Ruhut: Ketua DPR Setya Novanto Memalukan
“Memalukan itu dilakukan ketua DPR,” tegas Ruhut dalam acara dialog Mata Najwa di Metro TV, Rabu (18/11) malam.
Dia juga mengkritik aktivitas ketua DPR yang hanya menerima pimpinan perusahaan-perusahaan besar saja. Menurut Ruhut, alasan Setya Novanto sebagai ketua DPR bertemu dengan pimpinan PT Freeport menjalanlan fungsi legislasi sangat mengada-ngada. “Katanya fungsi legislasi, kenapa yang dibawa sama Setya Novanto pengusaha,” tegas Ruhut.
Dalam transkrip pembicaraan Setya Novanto dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Syamsoeddin hadir pengusaha minyak Riza Khalid.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, membela mati-matian pertemuan antara Setya Novanto dengan pimpinan perusahaan PT Freeport Indonesia.
Menurut dia, tidak ada larangan pimpinan DPR dan seluruh anggota DPR bertemu dengan siapa saja asalkan tidak merugikan kepentingan negara.
Fadli Zon menegaskan, PT Freeport lah yang meminta bertemu dengan pimpinan DPR untuk membicarakan perpanjangan kontrak kerja perusahaan tambang tersebut. Sebab, untuk perpanjangan kontrak kelak membutuhkan persetujuan DPR.
“Pertemuan pertama pernah dilakukan di gedung DPR,” kata Fadli Zon.
Namun, Fadli mengaku heran pertemuan berikutnya dilakukan di luar gedung DPR. “ Yang lebih mengherankan lagi, kok sampai direkam pembicaraan itu,” kata politikus Partai Gerindra itu.
hay guys ketemu lagi dengan blog ane :)
Kebanyakan blogger akan memulai usaha mereka dengan harapan penghasilan
besar dari blog mereka. Banyak sekali orang yang mendapatkan jumlah yang
layak secara online. Kita juga bisa. Mendapatkan uang dari blog Anda
sambil duduk di rumah adalah seperti mimpi bagi sebagian besar orang
namun itu adalah kenyataan bagi banyak orang. Hal ini tidak sulit, hanya
dibutuhkan beberapa dedikasi dan bimbingan yang benar. Dalam postingan
ini, kami akan berbicara tentang mendapatkan penghasilan dari blog Anda untuk memperoleh uang secara online.
Artikel yang berkaitan:
- 4 Cara Mudah Membuat Blog Yang Dapat Menarik Banyak Pengunjung
- Tips SEO Dasar Untuk Blog Yang Baru Diluncurkan - Untuk Pemula
Google AdSense
Google AdSense mungkin adalah jaringan periklanan yang paling banyak
dikenal, begitu banyak sehingga banyak orang khususnya blogger baru
kurang mengetahui apakah ada jaringan periklanan lain kecuali Google
AdSense. Jadi secara alamiah, itu akan menjadi yang pertama yang mereka
gunakan. Setuju, Google AdSense adalah starter yang baik untuk pemula
dan setiap blogger harus mencobanya pada satu titik atau lainnya. Namun
untuk mendapatkan uang tunai, Anda harus melihat ke dalam beberapa
jaringan periklanan yang lain juga.
Google AdSense sebagian besar adalah CPC network. CPC adalah singkatan
dari Cost Per Click dan berari bahwa Anda mendapatkan jumlah tertentu
untuk setiap klik yang Anda dapatkan dari iklan Anda. Anda juga dapat
menggunakan CPM (Cost Per Impression) sebagai penayangan AdSense. CPM
memberi Anda jumlah tertentu pada penyelesaian target tayangan (misalnya
$0.1 untuk setiap 1000 penayangan atau view dari iklan).
Berikut adalah beberapa artikel yang mungkin dapat membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari iklan AdSense.
- Cara Mengoptimalkan AdSense Google Untuk Meningkatkan Pendapatan
- 6 Tips Lanjutan Optimasi AdSense Untuk Meningkatkan Pendapatan Iklan
- Tips Melindungi Akun AdSense Anda Dari Klik Palsu Dan Aktivitas Buruk
BuySellAds
Google AdSense memang salah satu layanan periklanan yang baik untuk
mendapatkan penghasilan. Tapi hari ini, hampir setiap website sudah
disetujui oleh Google AnSense untuk memasang iklannya di sana. Dan
mungkin karena itulah semakin banyak persaingan dan mengapa Anda
mendapatkan begitu sedikit pendapatan per klik.
Di sinilah BuySellAds berperan. BSA tidak beroperasi seperti Google
AdSense. Sebaliknya mereka adalah iklan langsung (Direct Ads). Ada
sebuah pasar di mana Anda bisa terdaftar setelah Anda lulus kriteria BSA
dengan memiliki 60.000 tampilan halaman unik per bulan. Pengiklan
kemudian dapat memilih Anda dari daftar dan memilih Anda untuk hosting
iklan mereka berdasarkan niche Anda. Ini adalah salah satu alasan
mengapa Anda harus memiliki niche yang jelas, karena itu akan lebih
mudah bagi sponsor untuk menemukan blog Anda dan mengiklankan dengan
itu. Setelah Anda dipilih, Anda dibayar untuk memasang iklan dalam
jangka waktu tertentu. Sederhana, namun efektif. BSA adalah salah satu
sumber pendapatan terbesar bagi banyak blogger menengah profesional di
luar sana.
Affiliate Ads
Iklan afiliasi adalah bentuk lain dari iklan dan mereka didasarkan pada
kompresi/ komisi. Idenya adalah Anda mempromosikan produk atau layanan
yang dapat membuat orang membelinya dan kemudian Anda mendapatkan jumlah
tertentu sebagai imbalan atas rujukan dari pembeli.
Konsep ini cukup banyak digunakan sekarang. Perusahaan perlu untuk
tumbuh, dan untuk itu mereka membutuhkan pelanggan. Mereka akan
melakukan apa saja untuk mendapatkan pelanggan, itulah sebabnya mengapa
sebuah produk atau layanan online dan bahkan beberapa perusahaan offline
menawarkan hadiah untuk "sales mereka". Jika Anda melakukannya dengan
benar, Affiliate Ads dapat menjadi sumber pendapatan terbesar Anda.
Oke cukup sekian saja artikel dari saya karena memang pikiran saya sedang buntu dan butuh refreshing untuk menghasilkan artikel-artikel berkualitas lainnya. Semoga And menyukai ini dan jangan lupa untuk membagikan halaman ini dengan teman-teman Anda melalui jejaring sosial. Terimakasih sampai ketemu lagi. :)
Yang cari tugas b.inggris jangan bingung ye...apalagi materi Report Text ditambah pusing disuruh nerjemahin juga...etts jangan bingung ini dia di blog ane sudah ada contoh Report Text beserta artinnya, gak nyesel deh guys berkunjung di Blog ane.... :)
KOMODO DRAGON
Do you know what is the
largest lizard? This lizard is called komodo. It
lives in the scrub and woodland of a few Indonesian islands.
Komodo dragon is the world's heaviest lizard, weighing 150 pounds or more. The largest Komodo ever measured was more than 10 feet (3 meters) long and weighed 366 pounds (166 kg) but the average size of komodo in the wild is about 8 feet (2.5 meters) long and 200 pounds (91 kg)
Komodo has gray scaly skin, a pointed snout, powerful limbs and a muscular tail. They use their keen sense of smell to locate decaying animal remains from several miles away. They also hunt other lizards as well as large mammals and are sometimes cannibalistic.
The Komodo dragon's teeth are almost completely covered by its gums. When it feeds, the gums bleed, creating an ideal culture for virulent bacteria. The bacteria that live in the Komodo dragon's saliva causes septicemia, or blood poisoning, in its victims. A dragon will bite its prey, then follow it until the animal is too weak to carry on.
This lizard species is threatened by hunting, loss of prey species and habitat loss.
Komodo dragon is the world's heaviest lizard, weighing 150 pounds or more. The largest Komodo ever measured was more than 10 feet (3 meters) long and weighed 366 pounds (166 kg) but the average size of komodo in the wild is about 8 feet (2.5 meters) long and 200 pounds (91 kg)
Komodo has gray scaly skin, a pointed snout, powerful limbs and a muscular tail. They use their keen sense of smell to locate decaying animal remains from several miles away. They also hunt other lizards as well as large mammals and are sometimes cannibalistic.
The Komodo dragon's teeth are almost completely covered by its gums. When it feeds, the gums bleed, creating an ideal culture for virulent bacteria. The bacteria that live in the Komodo dragon's saliva causes septicemia, or blood poisoning, in its victims. A dragon will bite its prey, then follow it until the animal is too weak to carry on.
This lizard species is threatened by hunting, loss of prey species and habitat loss.
Terjemahan :
KOMODO
Apakah anda tahu kadal terbesar? kadal ini disebut komodo. Ia
tinggal di semak dan hutan dari beberapa pulau Indonesia.
Komodo adalah kadal terberat di dunia, dengan berat 150 pound atau lebih. Taman
terbesar yang pernah diukur lebih dari 10 kaki (3 meter) panjang dan berat £
366 (166 kg) tetapi ukuran rata-rata komodo di alam bebas sekitar 8 kaki (2,5
meter) panjang dan 200 pon (91 kg)
Komodo memiliki kulit bersisik abu-abu, moncong runcing, anggota badan yang kuat dan ekor berotot. Mereka menggunakan rasa tajam penciuman untuk menemukan busuk binatang tetap dari beberapa mil jauhnya. Mereka berburu kadal lainnya juga serta mamalia besar dan kadang-kadang kanibal.
Gigi Komodo hampir seluruhnya tertutup oleh gusi nya. Ketika makan, gusi berdarah, menciptakan budaya ideal untuk bakteri mematikan. Bakteri yang hidup di septicaemia menyebabkan air liur komodo, atau keracunan darah, dalam korbannya. naga A akan menggigit mangsanya, kemudian ikuti sampai hewan terlalu lemah untuk melanjutkan.
Spesies kadal ini terancam oleh perburuan, hilangnya spesies mangsa dan hilangnya habitat.
SANDAL ANYAR
Ing
pasar adhine Eka ngrengek njaluk sandal anyar. Sandale adhine emang wis bodol
lan wis ora ana rupane. Adhine Eka jenenge Rina,sing umure 5 taun. Eka sayang
banget karo adhine, merga iku adhine siji-sijine. Eka saking keluarga sing ora
mampu, bapake mung kerja dadi buruh bangunan lan ibune dadi tukang
ngumbai ing desane.
“Mba tukokake sandal sing werna pink iku loh, ketone apik
temen,” njaluke Rina sing arep nangis.
“Mba ora duwe duwit,Rin. Kiye duwite arep nggo tuku sayur tok,”
jawabe Eka sing melas karo adhine.
Senajan
ora ditukokke Rina tetep meneng nerima. Bocah cilik kuwe wis ngerti angger
kehidupane rekasa, nggo mangan bae kurang apa maning tuku sandal.
Sewise
saking pasar lan tuku sayuran Eka bali menyang omahe sing kaya gubuk tapi tetep
rapi angger disawang, amarga Eka bocah sing sregepan lan manutan. Omahe saking
pring sing dianyam lan atepe wis pada rapuh dipangan rayap, nanging ngarep
omahe akeh wit kembang sing pada mekar.
Senajan
Eka saking keluarga sing ora mampu, nanging bapake pingin Eka dadi
wong sukses lan pingin nyekolahke nganti perguruan tinggi. Bapake ora kecewa
amarga Eka termasuk siswa sing pinter ing sekolahane. Wengine pas Eka arep
sinau lan bapake sing nembe bali kerja mereki Eka.
“Ka, kowe harus dadi wong sing berguna lan ngelebihi
bapak sing mung dadi buruh bangunan,” ngendikane bapake Eka.
“Nggih pak,kula ajeng usaha,”
Esuk-esuk
sing atis banget Eka wis tangi lan nyiapake sepeda sing arep dienggo neng
sekolah. Eka nguja mangkat esuk merga Eka arep melu lomba Cerdas Cermat sing
dianakake SMA. Sewise siap Eka pamitan karo wong tuwane.
“Pak, Bu, kula badhe manggat rumiyin. Moga-moga kula saged
dados juara lomba lan saget mundut sandal kangge Rina,” pamitane Eka karo
jabattangan wong tuwane.
“Ya, Amin. Ati-ati ya Ka,” ngendikane bapake.
“Mba, mengko tuku sandal ya?”adhine sing sumringah ngerti angger
arep ditukokke sandal anyar.
Tibaning
sekolahan Eka deg-degan amargi sekolahane wis rame lan ana peserta liya
sekolah. Ing sekolah uga dipasang umbul-umbul werna-werni, tembok sekolah wis
dicet werna orange sing apik.
Ing
lomba Eka bisa njawab soal sing diwacakake dewan juri nganti bener. Kiye
wektune pengumuman juara ,ternyata sing oleh juara 1 kuwe Eka. Eka
langsung nerima piala karo amplop sing isine piagam ditambah duwit pembinaan.
Eka bali menyang omah karo sumringah gole ngonthel sepedane.
“Assalamualaikum. Bu,pak.”
“Wa’alaikum salam, ana apa Ka?”pitakone ibune Eka.
“Bu, kula nrima juara 1 lan Rina bakal duwe sandal anyar.”
“Alhamdulilah,Ka. Anake Ibune pinter temen. Ibune tambah sayang
maring kowe.”ngendikane ibune sing sumringah lan bangga.
Sore-sore,sewise
ganti klambi Eka ngajak Rina adhine menyang pasar tuku sandal anyar.
“Tuku sandal sing werna apa Rin?” pitakone Eka maring adhine.
“Sing werna pink mba!”
Langsung
bae Eka tuku sandal sing dipingini adhine. Ing jero atine Eka lega merga wis
bisa nuruti kepinginan adhine ngganggo jerih payahe dewek.
“Matur nuwun ya mba.”
Atine
Eka tambah bungah.
UNSUR INTRINSIK CERPEN
1. Tema
Ekonomi
2. Tokoh
- Eka
- Rina
- Bapake
- Ibune
3. Watek
Ø Eka :
- Penyayang.
Bukti : “Eka sayang banget karo adhine,merga iku adhine siji-sijine…”
- Sregeppan
lan manutan. Bukti : “Sewise saking pasar lan tuku sayuran Eka bali menyang
omahe sing kaya gubuk tapi tetep rapi angger disawang, amarga Eka bocah sing
sregepan lan manutan.”
- Pinter. Bukti
: “Bapake ora kecewa amarga Eka termasuk siswa sing pinter ing sekolahane.”
- Gelem
usaha. Bukti : ““Nggih pak,kula ajeng usaha,”
Ø Rina :
- Nerima.
Bukti : “Senajan ora ditukokke Rina tetep meneng nrima.”
- Pengerten.
Bukti : “Bocah cilik ku we wis ngerti angger kehidupane rekasa, nggo mangan bae
kurang apa maning tuku sandal.”
Ø Bapake :
- Kerja
keras. Bukti : “Wengine pas Eka arep sinau lan bapake sing nembe bali kerja
mereki Eka.”
- Duwe
pinginan sing mulya. Bukti : “Senajan Eka saking keluarga sing ora mampu,
nanging bapake pingin Eka dadi wong sukses lan pingin nyekolahke nganti
perguruan tinggi.”
Ø Ibune :
- Penyayang.
Bukti : ““Alhamdulilah,Ka. Anake Ibune pinter temen. Ibune tambah sayang maring
kowe.”
4. Latar
Ø Panggonan :
- Ing
pasar. Bukti : “Ing pasar adhine Eka ngrengek njaluk sandal anyar.”
- Ing
omahe Eka. Bukti : “Sewise saking pasar lan tuku sayuran Eka bali menyang omahe
sing kaya gubuk tapi tetep rapi angger disawang, amarga Eka bocah sing sregepan
lan manutan.”
- Ing
sekolahan. Bukti : “Tibaning sekolahan Eka deg-degan amargi sekolahane wis rame
lan ana peserta liya sekolah.”
Ø Wektu :
- Wayah
wengi. Bukti : “Wengine pas Eka arep sinau lan bapake sing nembe bali kerja
mereki Eka.”
- Esuk-esuk.
Bukti : “Esuk-esuk sing atis banget Eka wis tangi lan nyiapake sepeda sing arep
dienggo neng sekolah.”
Ø Kahanan :
- Rame
ing sekolahan. Bukti : “Tibaning sekolahan Eka deg-degan amargi sekolahane wis
rame lan ana peserta liya sekolah.
- Sumringah.
Bukti : “Eka bali menyang omah karo sumringah gole ngonthel sepedane.”
5. Alur
Maju
6. Sesawangan
Wasana Purusa (wong ketelu)
7. Amanat
- Senajan
kita sekalian ora duwe materi utawa harta sing melimpah nanging dewek harus
duweni ilmu sing bisa nduwurke derajat.
- Ing
kehidupan harus usaha lan pantang menyerah
- Dadi
wong harus kerja keras aja ngandalake wong liya.
Sinopsis:
Ing
pasar adhine Eka ngrengek njaluk sandal anyar. Sandale adhine emang wis bodol
lan wis ora ana rupane. Adhine Eka jenenge Rina,sing umure 5 taun. Eka sayang
banget karo adhine, merga iku adhine siji-sijine. Eka saking keluarga sing ora
mampu, bapake mung kerja dadi buruh bangunan lan ibune dadi tukang
ngumbai ing desane.Senajan ora ditukokke Rina tetep meneng nerima. Bocah cilik
kuwe wis ngerti angger kehidupane rekasa, nggo mangan bae kurang apa maning
tuku sandal.
Sewise
saking pasar lan tuku sayuran Eka bali menyang omahe sing kaya gubuk tapi tetep
rapi angger disawang, amarga Eka bocah sing sregepan lan manutan. Senajan Eka
saking keluarga sing ora mampu, nanging bapake pingin Eka dadi wong
sukses lan pingin nyekolahke nganti perguruan tinggi. Bapake ora kecewa amarga
Eka termasuk siswa sing pinter ing sekolahane.
Esuk-esuk sing atis banget Eka wis tangi lan nyiapake sepeda
sing arep dienggo neng sekolah. Eka nguja mangkat esuk merga Eka arep melu
lomba Cerdas Cermat sing dianakake SMA. Sewise siap Eka pamitan karo wong
tuwane.
Tibaning sekolahan Eka deg-degan amargi sekolahane wis rame lan
ana peserta liya sekolah.
Ing
lomba Eka bisa njawab soal sing diwacakake dewan juri nganti bener. Kiye
wektune pengumuman juara ,ternyata sing oleh juara 1 kuwe Eka. Eka
langsung nerima piala karo amplop sing isine piagam ditambah duwit pembinaan.
Sore-sore,sewise ganti klambi Eka ngajak Rina adhine
menyang pasar tuku sandal anyar.
Langsung bae Eka tuku sandal sing dipingini adhine. Ing jero
atine Eka lega merga wis bisa nuruti kepinginan adhine ngganggo
jerih payahe dewek.
Sumber:
muhammadalifinsetiaji.blogspot.com
Guru
Sêjatinê aku ora pati srêg dadi guru. Nangíng piyé manèh. Wóngtuwaku guru, masku dhosèn, mbakyuku bojoné kêpala sêkolah SMP, kakangmasku síng sijiné guru SMK, banjúr aku síng ragíl ya kudu dadi guru.
"Múl, ijazahmu luwi rak såkå IKIP. Lha yèn ora gêlêm mulang trús arêp nyambút gawé åpå? Olèhku ngragati kowé ora sithík. Yèn ngèlmumu ora kók gunakaké têrús piyé?" ngêndikané Bapak.
Yèn wís ngono kuwi lan kêbênêran kabèh sêdulúr nglumpúk, kåyå olèh dalan anggóné ngrumpyúng aku. Aku ya múng mênêng, karo mèsêm. Sidané aku kêpêkså nglamar guru, pas ånå lówóngan dadi guru kóntrak utåwå guru bantu.
Sênajan abót nyang ati, nangíng barêng tak lakóni kanthi sênêng, jêbúl dadi guru kuwi nyênêngké. Sabên dina anané múng kumpúl wóng akèh, kåncå akèh, lan mêsthi waé siswå síng akèh. Pancèn aku durúng duwé sisihan, wóng jênêngé pacar waé durúng duwé. Olèhé arêp golèk pacar waé carané piyé? Saiki yèn ora numpak pit móntór sing apík, cah wadón nolèh waé êmóh. Pilíh wóng síng nduwé sêpédha mótór síng apík. Yèn biså yå mobil. Aku dadi wêdi. Yèn istilahé sing ngêtrèn jaréné mindhêr.
Sêtahún anggónku dadi guru. Mêsthi waé wis kumpúl kåncå akèh. Malah adané kåncå-kåncå pårå guru bantu nggawé paguyuban.
"Sêdulúr sêdulúr, kita iki sênasíb lan sêpêrjuangan. Mulå yèn kita rukún, kompak mênåwå ånå åpå-åpå, bisa ngurús kanthi cêthå lan tumåtå. Mula kabèh kudu mlêbu anggota, síng rumångså biså, månggå dadi kêtua lan pêngurús liyané. Iki kanggo kêpêntingan bêrsama "mêngkono pêmbukané kåncå guru síng nduwé karêp gawé paguyuban.
Kabèh pådhå sarujúk, anggotané cacahé satús sèkêt guru såkå sadhêngah tataran. Ya guru SD, guru SMP, guru SMA lan guru SMK. Kabèh guru kóntrak, suwéné têlúng tahún. Yèn wís rampúng êmbúh bakalé piyé durúng ngêrti..
Ånå crita síng nggarês nyang ati. Tansah kèlingan nangíng kudu biså dilalèkaké. Jalaran aku iki guru, sanajan guru bantu.
Kåncå guru mêsthi yå akèh, nangíng síng gêlêm cêdhak utåwå gêlêm tak ajak ómóng-ómóng bab pêngalaman dadi guru ora akèh.
"Bu, sampun dangu ngastó wóntên mriki? Lajêng dóspundi nggíh dadi guru síng apík, bênêr lan pas niku?" pitakónku.
"Ah panjênêngan ki kåyå cah anyar waé. Lho pancèn yå anyar níng wís dadi guru yå kåyå nèk praktèk biyèn nalikå kuliyah kaé lho Pak," mêngkono wangsulané.
Sabanjuré katón rumakêt. Yèn ånå åpå-åpå aku takón lan nyuwún pitudúh. Asmané Bu Tutik. Jaréné dadi guru favorit, lan guru têladan. Isíh kênyå sanajan umuré wís kêpala têlu, nangíng isíh katón kaya umur kur-kuran.
Sawijiníng dina dhèwèké ngêndikå yèn arêp njagóng, nangíng ora ånå síng ngêtêrké. Lan kanthi prasaja dhèwèké njalúk marang aku supaya gêlêm ngêtêraké.
"Pak kêrså nulungi aku tå? Aku ki arêp njagóng, nangíng ora ånå síng ngêtêraké, tulúng Pak yå?" mêngkono kandhané Bu Tutik.
Sanajan múng njagóng, nangíng kabèh pådhå ngêrti, malah têrús móyóki aku, jaréné aku pacaran karo Bu Tutik. Sanajan batinku ora nangíng nyatané mêngkono. Lan uga Bu Tutik yå ora naté nolak ómóngané kåncå-kåncå, nangíng ugå ora ngiyani. Kabèh lumaku têrús tanpå ånå bab síng mênjilå.
"Pak Múl, jaré kåncå-kåncå guru bantu pådhå arêp dhémonstrasi nyang kantór? Bênêr?" mêngkono pitakoné Bu Tutik, lan aku malah rådå kagèt.
"Åpå yå tå Bu, kapan, såpå síng ngêndikå, têrús piyé?" aku malah gênti takón.
"Lho njênêngan ki piyé tå. Síng dadi anggota ki rak Panjênêngan dudu aku. Aku múng krungu såkå kåncå, lan tênané kêpriyé programé åpå yå kuduné Njênêngan síng nlusúr".
"Wah ngapuntên Bu. Aku kók ya bodho bangêt. Nuwún ya Bu diparingi ngêrti. Aku tak nggolèki kåncå liyané" wangsulanku cêkak karo klincutan.
Sidané aku nggolèki kåncå síng pådhå nasibé. "Piyé jaré arêp dhémo, kapan, nyang ngêndi Kar?" pitakónku nalikó kêtêmu Karnó kåncå kuliyah biyèn.
"Wah kowé kuwi jan bénto tênan. Mulang yo ora, gawéyanmu múng pacaran, mulå ora ngêrti kahanan, ora ngêrti pêrkêmbangan. Dhasar bénto Múl," ngono wangsulané karo mêncêrêng.
"Ah ya sory. Mbók unèkké åpå waé aku gêlêm, nangíng aku ki yå múng mulang tók. Ora pacaran kaya ómóngané wóng. Malah aku ngêsír murid waé lupút. Hahaha," wangsulanku karo ngguyu.
"Ra guyón Mul. Yèn ånå sétan liwat, ngómóngmu dadi tênanan, bakal nêmahi cilåkå. Pókóké ra ngrêmbúg bab ngono kuwi. Sirikané guru yèn tumindaké kåyå mêngkono. Kêjåbå siswå liya sêkolah sak karêpmu. Pókóké ngéné, súk Sêlåså aku karo kåncå-kåncå arêp nggrudúg têlúng panggónan. Sêpisan nyang kantór P dan K. Loro sowan pårå wakíl rakyat, lan têrús nyang balaikota. Ngurús nasíb. Sêbab awaké dhéwé iki wís mèh êntèk kontraké åpå têrús kón nganggúr manèh. Wís kêbacút dadi guru kók ora jêlas nasibé. Sêbab jronéng rapat pêngurús kabèh wís pådhå sêtuju. Jalaran iki mau ndulu pêngalamané pårå tênaga kóntrak síng biyèn. Tau tå ånå kamra kóntrak, banjúr bubar, akèh síng strès ånå síng édan." kandhané Karnó kåyå pêmimpín síng durúng naté dadi.
"Lha têrús mêngko yèn ditolak, dibubarké lan dikón nggawé pêrnyataan piyé?"
"Ngéné ya cah bagús bénto. Sésúk Minggu kuwi rapat umúm, kabèh kudu têkå. Banjúr nggawé cårå, nggawé syarat. Ya kuwi usulan, kêkarêpan lan tuntutan. Ngêrti ta kowé. Mósók sarjana kók ra mudhêngan ki piyé." Karnó såyå mêncêrêng kåyå biasané.
"Iya ya aku mudhêng. Síng durúng mudhêng arêp usúl piyé têrús nuntút piyé?" pitakónku manèh.
"Wèh kåyå nêrangké cah èsdé waé kók. Cah bagús Bénto Radèn Múl, rungókna yå. Awaké dhéwé ki kóntrak, yå kudu têrús. Sabanjuré pêmêrintah supåyå gêlêm ngangkat awakké dhéwé yå kabèh guru bantu dadi pêgawé négri. Sébab nyatané kan isíh mbutúhaké tå síng jênêngé guru. Ora susah tèsting manèh, sêbab biyèn yå wis tèsting. Kuwi pókók sing kudu dipêrjuangké sampai kapanpun." Kandané Karnó makantar kantar.
kabèh guru Têkan dinå sing wís disarujúké bantu nglumpúk ing lapangan. Nganggo sêragamé guru. Kanthi pêrcåyå diri lan kapitayan síng wís kêplêng, kabèh budhal nyang kantór P dan K.
"Sêdulúr-sêdulúr, aku wís ngêrti åpå síng kók karêpké. Nangíng kabèh kudu pådhå ngêrti lan kuduné wís ngêrti. Wéktu iki ånå sapérangan nêgårå Indonésia síng lagi nandhang sungkåwå, yaiku kêpada gêmpa lan banjír sarta tanah lóngsór. Mulå gandhèng kabèh wís pådhå ngêrti, liyå dinå waé bakal tak sêngkuyúng åpå síng dadi karêpmu," mêngkono pidhatoné Képala Dinas P dan K.
Kabèh múng pådhå mênêng lan ndómblóng. Ora ånå síng bisa ómóng. Aku iki pancèn sarjana, nangíng yèn diunékaké aku jané yå sêrík. Dupèh sarjana, njúr karêpé dhéwé ora ngêrti kahanané bångså. Liyané pådhå sêngsårå malah nyaru wuwús njalúk wêrnå wêrnå. Ééé kók yå kêbangêtén.
Sawêtara sêpulúh mênít ora ånå síng mangsuli. Kêpala Dinas mlêbu kantóré manèh, lan kåncå kåncå bubaran tanpå swårå tanpå pamít.
"Ooh guru, iki nasibku." Múng kuwi batinku.
Unsur Intristike :
1. Plot / Alur : biyasa, maju
2. Watak : tokoh aku : manutan, seneng tetulung. Karno : Seneng kekancan, wicaksono, bu utik : apikan,
3. Penokohan : tokoh aku, bu tutik, karno
4. Point of view : orang pertama tokoh utama
5. Setting : omah karno, dalan.
6. Amanat : duwe ilmu lan kemampuan kudu di manfaatke kanggo wong akeh.
Sêjatinê aku ora pati srêg dadi guru. Nangíng piyé manèh. Wóngtuwaku guru, masku dhosèn, mbakyuku bojoné kêpala sêkolah SMP, kakangmasku síng sijiné guru SMK, banjúr aku síng ragíl ya kudu dadi guru.
"Múl, ijazahmu luwi rak såkå IKIP. Lha yèn ora gêlêm mulang trús arêp nyambút gawé åpå? Olèhku ngragati kowé ora sithík. Yèn ngèlmumu ora kók gunakaké têrús piyé?" ngêndikané Bapak.
Yèn wís ngono kuwi lan kêbênêran kabèh sêdulúr nglumpúk, kåyå olèh dalan anggóné ngrumpyúng aku. Aku ya múng mênêng, karo mèsêm. Sidané aku kêpêkså nglamar guru, pas ånå lówóngan dadi guru kóntrak utåwå guru bantu.
Sênajan abót nyang ati, nangíng barêng tak lakóni kanthi sênêng, jêbúl dadi guru kuwi nyênêngké. Sabên dina anané múng kumpúl wóng akèh, kåncå akèh, lan mêsthi waé siswå síng akèh. Pancèn aku durúng duwé sisihan, wóng jênêngé pacar waé durúng duwé. Olèhé arêp golèk pacar waé carané piyé? Saiki yèn ora numpak pit móntór sing apík, cah wadón nolèh waé êmóh. Pilíh wóng síng nduwé sêpédha mótór síng apík. Yèn biså yå mobil. Aku dadi wêdi. Yèn istilahé sing ngêtrèn jaréné mindhêr.
Sêtahún anggónku dadi guru. Mêsthi waé wis kumpúl kåncå akèh. Malah adané kåncå-kåncå pårå guru bantu nggawé paguyuban.
"Sêdulúr sêdulúr, kita iki sênasíb lan sêpêrjuangan. Mulå yèn kita rukún, kompak mênåwå ånå åpå-åpå, bisa ngurús kanthi cêthå lan tumåtå. Mula kabèh kudu mlêbu anggota, síng rumångså biså, månggå dadi kêtua lan pêngurús liyané. Iki kanggo kêpêntingan bêrsama "mêngkono pêmbukané kåncå guru síng nduwé karêp gawé paguyuban.
Kabèh pådhå sarujúk, anggotané cacahé satús sèkêt guru såkå sadhêngah tataran. Ya guru SD, guru SMP, guru SMA lan guru SMK. Kabèh guru kóntrak, suwéné têlúng tahún. Yèn wís rampúng êmbúh bakalé piyé durúng ngêrti..
Ånå crita síng nggarês nyang ati. Tansah kèlingan nangíng kudu biså dilalèkaké. Jalaran aku iki guru, sanajan guru bantu.
Kåncå guru mêsthi yå akèh, nangíng síng gêlêm cêdhak utåwå gêlêm tak ajak ómóng-ómóng bab pêngalaman dadi guru ora akèh.
"Bu, sampun dangu ngastó wóntên mriki? Lajêng dóspundi nggíh dadi guru síng apík, bênêr lan pas niku?" pitakónku.
"Ah panjênêngan ki kåyå cah anyar waé. Lho pancèn yå anyar níng wís dadi guru yå kåyå nèk praktèk biyèn nalikå kuliyah kaé lho Pak," mêngkono wangsulané.
Sabanjuré katón rumakêt. Yèn ånå åpå-åpå aku takón lan nyuwún pitudúh. Asmané Bu Tutik. Jaréné dadi guru favorit, lan guru têladan. Isíh kênyå sanajan umuré wís kêpala têlu, nangíng isíh katón kaya umur kur-kuran.
Sawijiníng dina dhèwèké ngêndikå yèn arêp njagóng, nangíng ora ånå síng ngêtêrké. Lan kanthi prasaja dhèwèké njalúk marang aku supaya gêlêm ngêtêraké.
"Pak kêrså nulungi aku tå? Aku ki arêp njagóng, nangíng ora ånå síng ngêtêraké, tulúng Pak yå?" mêngkono kandhané Bu Tutik.
Sanajan múng njagóng, nangíng kabèh pådhå ngêrti, malah têrús móyóki aku, jaréné aku pacaran karo Bu Tutik. Sanajan batinku ora nangíng nyatané mêngkono. Lan uga Bu Tutik yå ora naté nolak ómóngané kåncå-kåncå, nangíng ugå ora ngiyani. Kabèh lumaku têrús tanpå ånå bab síng mênjilå.
"Pak Múl, jaré kåncå-kåncå guru bantu pådhå arêp dhémonstrasi nyang kantór? Bênêr?" mêngkono pitakoné Bu Tutik, lan aku malah rådå kagèt.
"Åpå yå tå Bu, kapan, såpå síng ngêndikå, têrús piyé?" aku malah gênti takón.
"Lho njênêngan ki piyé tå. Síng dadi anggota ki rak Panjênêngan dudu aku. Aku múng krungu såkå kåncå, lan tênané kêpriyé programé åpå yå kuduné Njênêngan síng nlusúr".
"Wah ngapuntên Bu. Aku kók ya bodho bangêt. Nuwún ya Bu diparingi ngêrti. Aku tak nggolèki kåncå liyané" wangsulanku cêkak karo klincutan.
Sidané aku nggolèki kåncå síng pådhå nasibé. "Piyé jaré arêp dhémo, kapan, nyang ngêndi Kar?" pitakónku nalikó kêtêmu Karnó kåncå kuliyah biyèn.
"Wah kowé kuwi jan bénto tênan. Mulang yo ora, gawéyanmu múng pacaran, mulå ora ngêrti kahanan, ora ngêrti pêrkêmbangan. Dhasar bénto Múl," ngono wangsulané karo mêncêrêng.
"Ah ya sory. Mbók unèkké åpå waé aku gêlêm, nangíng aku ki yå múng mulang tók. Ora pacaran kaya ómóngané wóng. Malah aku ngêsír murid waé lupút. Hahaha," wangsulanku karo ngguyu.
"Ra guyón Mul. Yèn ånå sétan liwat, ngómóngmu dadi tênanan, bakal nêmahi cilåkå. Pókóké ra ngrêmbúg bab ngono kuwi. Sirikané guru yèn tumindaké kåyå mêngkono. Kêjåbå siswå liya sêkolah sak karêpmu. Pókóké ngéné, súk Sêlåså aku karo kåncå-kåncå arêp nggrudúg têlúng panggónan. Sêpisan nyang kantór P dan K. Loro sowan pårå wakíl rakyat, lan têrús nyang balaikota. Ngurús nasíb. Sêbab awaké dhéwé iki wís mèh êntèk kontraké åpå têrús kón nganggúr manèh. Wís kêbacút dadi guru kók ora jêlas nasibé. Sêbab jronéng rapat pêngurús kabèh wís pådhå sêtuju. Jalaran iki mau ndulu pêngalamané pårå tênaga kóntrak síng biyèn. Tau tå ånå kamra kóntrak, banjúr bubar, akèh síng strès ånå síng édan." kandhané Karnó kåyå pêmimpín síng durúng naté dadi.
"Lha têrús mêngko yèn ditolak, dibubarké lan dikón nggawé pêrnyataan piyé?"
"Ngéné ya cah bagús bénto. Sésúk Minggu kuwi rapat umúm, kabèh kudu têkå. Banjúr nggawé cårå, nggawé syarat. Ya kuwi usulan, kêkarêpan lan tuntutan. Ngêrti ta kowé. Mósók sarjana kók ra mudhêngan ki piyé." Karnó såyå mêncêrêng kåyå biasané.
"Iya ya aku mudhêng. Síng durúng mudhêng arêp usúl piyé têrús nuntút piyé?" pitakónku manèh.
"Wèh kåyå nêrangké cah èsdé waé kók. Cah bagús Bénto Radèn Múl, rungókna yå. Awaké dhéwé ki kóntrak, yå kudu têrús. Sabanjuré pêmêrintah supåyå gêlêm ngangkat awakké dhéwé yå kabèh guru bantu dadi pêgawé négri. Sébab nyatané kan isíh mbutúhaké tå síng jênêngé guru. Ora susah tèsting manèh, sêbab biyèn yå wis tèsting. Kuwi pókók sing kudu dipêrjuangké sampai kapanpun." Kandané Karnó makantar kantar.
kabèh guru Têkan dinå sing wís disarujúké bantu nglumpúk ing lapangan. Nganggo sêragamé guru. Kanthi pêrcåyå diri lan kapitayan síng wís kêplêng, kabèh budhal nyang kantór P dan K.
"Sêdulúr-sêdulúr, aku wís ngêrti åpå síng kók karêpké. Nangíng kabèh kudu pådhå ngêrti lan kuduné wís ngêrti. Wéktu iki ånå sapérangan nêgårå Indonésia síng lagi nandhang sungkåwå, yaiku kêpada gêmpa lan banjír sarta tanah lóngsór. Mulå gandhèng kabèh wís pådhå ngêrti, liyå dinå waé bakal tak sêngkuyúng åpå síng dadi karêpmu," mêngkono pidhatoné Képala Dinas P dan K.
Kabèh múng pådhå mênêng lan ndómblóng. Ora ånå síng bisa ómóng. Aku iki pancèn sarjana, nangíng yèn diunékaké aku jané yå sêrík. Dupèh sarjana, njúr karêpé dhéwé ora ngêrti kahanané bångså. Liyané pådhå sêngsårå malah nyaru wuwús njalúk wêrnå wêrnå. Ééé kók yå kêbangêtén.
Sawêtara sêpulúh mênít ora ånå síng mangsuli. Kêpala Dinas mlêbu kantóré manèh, lan kåncå kåncå bubaran tanpå swårå tanpå pamít.
"Ooh guru, iki nasibku." Múng kuwi batinku.
Unsur Intristike :
1. Plot / Alur : biyasa, maju
2. Watak : tokoh aku : manutan, seneng tetulung. Karno : Seneng kekancan, wicaksono, bu utik : apikan,
3. Penokohan : tokoh aku, bu tutik, karno
4. Point of view : orang pertama tokoh utama
5. Setting : omah karno, dalan.
6. Amanat : duwe ilmu lan kemampuan kudu di manfaatke kanggo wong akeh.
sinopsis
Sêjatinê aku ora pati
srêg dadi guru. Nangíng piyé manèh. Wóngtuwaku guru, masku dhosèn, mbakyuku
bojoné kêpala sêkolah SMP, kakangmasku síng sijiné guru SMK, banjúr aku síng
ragíl ya kudu dadi guru.Yèn wís ngono kuwi lan kêbênêran kabèh sêdulúr
nglumpúk, kåyå olèh dalan anggóné ngrumpyúng aku. Aku ya múng mênêng, karo
mèsêm. Sidané aku kêpêkså nglamar guru, pas ånå lówóngan dadi guru kóntrak
utåwå guru bantu.Sênajan abót nyang ati, nangíng barêng tak lakóni kanthi
sênêng, jêbúl dadi guru kuwi nyênêngké. Sabên dina anané múng kumpúl wóng akèh,
kåncå akèh, lan mêsthi waé siswå síng akèh.
Sêtahún anggónku dadi
guru. Mêsthi waé wis kumpúl kåncå akèh. Malah adané kåncå-kåncå pårå guru bantu
nggawé paguyuban.
Kabèh pådhå sarujúk, anggotané cacahé satús sèkêt guru såkå sadhêngah tataran. Ya guru SD, guru SMP, guru SMA lan guru SMK. Ånå crita síng nggarês nyang ati. Tansah kèlingan nangíng kudu biså dilalèkaké. Jalaran aku iki guru, sanajan guru bantu.
Kåncå guru mêsthi yå akèh, nangíng síng gêlêm cêdhak utåwå gêlêm tak ajak ómóng-ómóng bab pêngalaman dadi guru ora akèh.
Kabèh pådhå sarujúk, anggotané cacahé satús sèkêt guru såkå sadhêngah tataran. Ya guru SD, guru SMP, guru SMA lan guru SMK. Ånå crita síng nggarês nyang ati. Tansah kèlingan nangíng kudu biså dilalèkaké. Jalaran aku iki guru, sanajan guru bantu.
Kåncå guru mêsthi yå akèh, nangíng síng gêlêm cêdhak utåwå gêlêm tak ajak ómóng-ómóng bab pêngalaman dadi guru ora akèh.
Sabanjuré katón
rumakêt. Yèn ånå åpå-åpå aku takón lan nyuwún pitudúh. Asmané Bu Tutik. Jaréné
dadi guru favorit, lan guru têladan. Isíh kênyå sanajan umuré wís kêpala têlu,
nangíng isíh katón kaya umur kur-kuran.
Sawijiníng dina dhèwèké ngêndikå yèn arêp njagóng, nangíng ora ånå síng ngêtêrké. Lan kanthi prasaja dhèwèké njalúk marang aku supaya gêlêm ngêtêraké. Sanajan múng njagóng, nangíng kabèh pådhå ngêrti, malah têrús móyóki aku, jaréné aku pacaran karo Bu Tutik. Sanajan batinku ora nangíng nyatané mêngkono.
Sawijiníng dina dhèwèké ngêndikå yèn arêp njagóng, nangíng ora ånå síng ngêtêrké. Lan kanthi prasaja dhèwèké njalúk marang aku supaya gêlêm ngêtêraké. Sanajan múng njagóng, nangíng kabèh pådhå ngêrti, malah têrús móyóki aku, jaréné aku pacaran karo Bu Tutik. Sanajan batinku ora nangíng nyatané mêngkono.
kabèh guru Têkan dinå
sing wís disarujúké bantu nglumpúk ing lapangan. Nganggo sêragamé guru. Kanthi
pêrcåyå diri lan kapitayan síng wís kêplêng, kabèh budhal nyang kantór P dan K.
Kabèh múng pådhå mênêng lan ndómblóng. Ora ånå síng bisa ómóng. Aku iki pancèn
sarjana, nangíng yèn diunékaké aku jané yå sêrík. Dupèh sarjana, njúr karêpé
dhéwé ora ngêrti kahanané bångså.
Sumber:
muhammadalifinsetiaji.blogspot.com
KEMBANG TURU
LAN TRESNA
Suruping donya wis
ganti dadi esuk,suara kicau ing manuk ning dhuwur wit cedhak omah, nangiake wong wadon
sing turu ing kasur putih.Kamare ora rapi nanging bisa
gawe penak sing duwe .Satumpuk buku-buku pelajaran ning dhuwur meja, sing
membengi bar dinggo sinau dijupuk lan dilebokake ning tas.Sepasang sandal sing
ana ing ngisor amben dinggo banjur mlaku liyat-liyut pinuju kamar mandi sing
cedhak karo ambene.Dheweke banjur adus,ora lali nanggo sabun lan shampo.
Sakwise adus banjur
metu seko kamar mandi lan nganggo seragam putih abu-abu sing anyar ketok cocok
dinggo, wong wadon iku banjur mlaku pinuju kaca sing ana ing cedhak
rak-rakane.Nyisiri rambute sing dawa,alus lan endah.Ora lali nganggo jepitan
pita warna abang saengga nambah gawe ayune.Mbak inah sing gaweane ngrawat wong
kuwi dawuhi Dinda pinuju mangan ing meja makan.
Sakwise iku, Dinda
wis nganggo seragam rapi lan tas sing
kebak karo buku pelajaran musik.Kabeh keluargane wis nunggu arep sarapan
bareng. Dinda banjur mangan lan langsung mangkat sekolah.Nanggo motor , Dinda
nge-gas banter banget pinuju sekolahe sing cedhak karo omahe.Pak Satpam ning
arep gerbang maringi aba-aba tanda gerbang wis arep ditutup.”Tunggu pak,
gebange ampun ditutup rumiyin.Kula ajeng mlebu pak,Tulung bukake pak..”suwun
Dinda.“kowe ki rak siswa anyar ,mangkat sekolah kok awan ngene iki.Iki ki lagi
sepisanan mangkat sekolah,eh kok telat..piye nek dina sateruse.” tutur pak
satpam. Dinda meneng nggolek akal supaya bisa mlebu,Dinda gawe rupa melas kaya
wong telung dina ora mangan.Ngrasa mesakake pak satpam banjur mbukake
gerbange.”awas yo ,nek sesuk telat maneh! Ora arep tak bukake gerbange…!” pak
satpam nggrundel. Dinda langsung markirke motor trus mlebu kelase sing anyar.
Kelase apik lan
mewah kanggo sekolah seni.Ruang kelase jembar
serta akeh benda –benda sing bisa gawe suara merdu kayata
piano,drum,gitar listrik,gitar akustik,terompet,harmonica,biola lan
sapanunggalane.Temboke dikeki ukiran gambar –gambar tembang. Pokoke kabeh serba
tembang..”apa bener kowe sing jenenge Dinda Sukma Putri???
takon bu guru . Dinda nanggepi ulas-ulas “ Ee…enggih bu..Kula Dinda
Sukma Putri.Bu guru saged nimbali kula Dinda mawon.Kahanan opo iki,Dinda ora
reti.Dinda mung bisa mikir lan nebak –nebak wae.Manapa kok bu guru iso nakoni
kayo ngono. Apa amargi dinda suwi mlebu kelase apa amargi ora nggedok lawange.
Apa apa???
Lamunane rampung sakwise bocah wadon ayu ning ngarepe ngayonke
tangane ning arep rupane.”Hey..dinda…kowe ki ngapa ??apa kowe lagi loro?? Ngapa
kok rupamu koyo wong sing lagi ndelok hantu gentayangan..?” Dinda dadi kaget krungu ana hantu gentayangan
“haa?? Apaa???hantu ??? hantu endi hantune ??? simbahku bisa ngusir hantu lho
..? ben tak celuke simbahku supaya hantune ditangkap..Kabeh meneng pada
binggung siji lan sijine.
Sakwise kuwi kelas
sing maune tenang dadi rame..” hhaahaa… Dinda Dinda..kowe ki ngomong apa ta ??
hantu ?? Jelas-jelas hantune ki kowe.. kok malah takon ,.kowe ora reti ta? Kowe
ki kaya hantu.Rambutmu dawa,ireng,kulitmu putih kaya susu,ditambah bunderan
ireng nang matamu.Coba kowe madhep mburi.mesti ana bolongane ..,hahaha”omong
salah siji murid lanange. Dinda nutupi matane ,dheweke isin amargi
bunderan ireng nang matane kuwi disebabake kurang turu.Dinda kelingan membengi turu jam siji mbengi amarga kesenengan gawe
lagu aransemene .
Bu guru nakoni Dinda “ membengi kowe turu jam pira
Dinda?? kowe ora kelingan nek hari iki hari sepisanan mangkat sekolah ta ?”
Dinda sing isih isin mbukak tangane sing nutupi rupa ayune.” Kula nyuwun pangapunten bu..”Buguru maklumi wangsulane
Dinda trus neruske pelajaran kepisan mau sing sempet
mandhek.”Yowis..anak-anaku,sak iki bu guru pengin reti bakat kepisan kowe
kabeh,mboh kuwi nari,nyanyi,mainke alat musik
terserah kowe,sing penting maju nang ngarep.”
Siswa pada maju
nang ngarep nunjukake bakat sing diduweni.Bocah lanang kang perawakane
dhuwur,rambut ireng,ganteng maju nang
ngarep.Slirane banjur nari,Tangane tengen lang kiwa cakap madukake karo tembang rep ring ding
dong ring ding dong…Tangane kaya sayap garuda sing mabur ing angkasa.sikile
kaya robot modifikasi sing wis canggih,Ing pungkasan , tariane sempurna
banget.Suara keplokan saka siswa laine nggelegar.. mak dheg rasane ning ati
Dinda nalika wong lang kuwi mau mlaku pinuju ing ngarepe lan nepuk pundake sing
cilik.” Saiki giliranmu,..moga sukses anggonmu maju..”Batine Dinda rada geter kaya wong kang lagi ketaman
asmara. Dinda banjur maju ning ngarep lan mulai aksine..aksine sing luar
biasa.. Suara piano kang merdu..endah,,alus,,lan tentrem.. kabeh siswa pada larut karo suara merdune.
Ana lagu ning
kalbuku,
Kuwi lagu sing
nggawe aku tentrem,
Meneh lan meneh,
Aku nduwe angen,
Angenku ora bakal
mandhek nang kene,
Aku percaya karo
mimpiku,
Aku mung wong wadon
sing duwe mimpi,
Aku percaya karo
mimpiku,
swara keplok lan
suraking kanca-kanca mbata rubuh.para siswa seka kelas liya pada melu ndelok
lan keplok-keplok.Ana wong wadon ayu ndelok Dinda akeh iri.” Aku..ora bakal
kalah karo kowe,kowe mung itik kang elek rupa sing mung sepisan untung,..namung
aku pada kaya itik kang endah sing mbendina untung “Linda ninggalke kelas iku,.
~~nang kantin
sekolah~~
“Wahh…penampilanmu
apik banget din, suaramu merdu lan alus bisa gawe tentrem nang atiku…”omong
Siska.
”Luar biasa,
bakatmu luar biasa din..tanganmu trampil mencet grand piano kuwi..” tambah wong
lanang keriting iku…Kamangka, Siska lan Bimbo
duwe bakat sing pada luar biasane..siska sing duwe awak apik bisa
nari,..lan Bimbo sing setya karo gitare sing digawa nang ngendi-ngendi.
~~6 wulan sakwise
~~
Dinda terus terusan
sinau supaya bisa ngembangke bakat sing di duweni.Bocah iku ngrasa ora puas
karo kemampuane.Angene nerusake sekolah ing luar negeri yaiku Universitas Seni
London gedhe banget.Nalika dina kang untung Dinda entuk pengumuman saka Ibu
guru.
“Anak-anaku ,,Ibu
arep ngumumake kanggo kepirang siswa.Ibu
pengin ngucapake selamat kanggo kowe kabeh,moga kowe kabeh bisa sukses..”
Suasana dadi rame lan kabeh siswa dadi penasaran ..” menapa pengumumanipun ibu
guru ?? Mboten sah gawe kita penasaran.” Sakwise suasana tenang ibu guru
nerusake pituture mau.” Dinda,Siska,Linda,Bimbo,lan Rando entuk beasiswa
sekolah Nang Universitas Seni London tanpa biaya ,kowe yo podo entuk pesangon
saka pemerintah.Sak wulan mengkas kowe podo arep Ujian Akhir,ibu guru ngarep
kowe bisa nampilke sing terbaik nang ngarep juri,”Kabeh kaget,sing utama kelima
wong mau.Dinda kaget,Akhire angenne bisa kelakon.Mak plong rasane kaya entuk
dalan nggayuh angene saksuwene iki.
Dina arep ujian
akhir samsaya cedhak,Dinda sinau kanggo ujian,dheweke ora gelem gawe kuciwa
wong tuwane lan kancan-kancane.Dinda wis duwe lagu sing dikarang dhewe kanggo
tampil sesuk nang ngarep juri. Panggung wis disusun rapi panitia.Juri-juri wus
pada manggon nang kursine dhewe-dhewe.Siswa-siswi gantian munggah panggung lan
nampilke tampilan sing paling apik.Kabeh siswa ora reti sing ditampilke apik
opo ora,sing penting wis usaha nampilke sing paling apik.
Saiki gilirane
dinda,dheweke ngrasa gugup.Aneh.Padahal biasane ora ngrasa gugup kang gedhe
banget kaya ngene.Wong saka mburi nepuk pundak Dinda,”Kowe mesthi bisa
Dinda,Kowe kan wus latihan keras nganthi saiki ta ? ngapa mesthi wedi apik apa
ora.lakonke sing terbaik SEMANGAT.Oke?? “ Rando mbagekake grapyak.Dinda mesem
lan ngangguk “oke,, nuwun ya Ndo,penampilanmu mau apik banget lho,aku seneng
karo tarianmu “ Rando sing ana ing ngarepe mung bisa ngguyu “hahhaa..ngapa mung
seneng karo tarianku,,,lha nek karo aku seneng ora ??? hahaha” Dinda
kaget.Dheweke ngguyu karo ngrasa isin banjur munggah panggung.
Nang donya iki ,
mimpi dadi wong bodho iku ora ana…Aku persembahke lagu iki kanggo wongtuwaku,guru-guruku,lan
wong sing lagi wae maringi aku semangat….Dinda langsung nyanyi,.Swara gitar
sing dipetik dinda kaya lagu nang surga kang bisa damai lan tentremake ati kang
lagi gundah.Kabeh terpesona,kalebu juri kang ana ing ngarep.Sakwise kuwi,acarane
rampung.
Akhire dina
keberangkatan pinuju London wis cumepak.Nang pesawat.wong wadon nyedhaki
dinda.Wanita kang duwe tatapan tajam kang bisa gawe dinda sethitik ora
nyaman.”kowe mesthi ngrasa seneng ta?.saiki kowe bisa seneng sikek.Segedhe apa
usahamu,kowe bakal kalah saka aku “ Dinda kaget lan mesem sethitik dipeksa “ akuu
….akuu ora bakal
kalah saka kowe..” Linda karo meseme sing sinis
mangsuli “ lakonke sing terbaik,kawan..” Meneh lan meneh,dinda digawe
kaget karo wanita iku.Sikep lan tindak –tanduke sing saksuwene iki ditunjuke
mung dinggo gawe aku terpacu bisa menang.Linda banjur lunga ninggalke dinda
sing isih kaget.
Sakwise penerbangan
puluhan jam,akhire tiba nang London.Dinda mlaku nang antara wong-wong kan lalu
lalang nang bandara,Rando saka mburi ngampiri Dinda sing kabotan gawa
kopere.Rando mbantu nggawakake koper gedhe iku..”piye…?perjalanane,nyenengake
ta ? rando takon. “ nuwun ya Ndo,..” wangsulane dinda kang swarane nganggo nada
rendah saengga rando ora bisa krungu suwarane.”nuwun wis dadi Inspirasiku sak
suwene iki…” dinda neruske omongane.Wong loro kuwi mung pada ngguyu lan
ngrasake isin pinuju bis kang nganter ning penginapan.
Kembang
turu,Tresna,krasa bahagia umpama nduwe rasa iku.Usaha,kerja keras lan donga
kang dadi utama dinda bisa nggayuh impene.Dinda reti,perjalanane ora mung
mandhek ketok kene.Dheweke pengen sinau,lan nggolek pangerten apa kang sebelume
ora diretini.Dinda wani duwe pangangen-angen,lan pangangen-angen kuwilah kang
bisa nganterke dheweke ketok kene.
6 wulan sakwise, Dinda
terus terusan sinau supaya bisa ngembangke bakat sing di duweni.Bocah iku
ngrasa ora puas karo kemampuane. Dina arep ujian akhir samsaya cedhak,Dinda
sinau kanggo ujian,dheweke ora gelem gawe kuciwa wong tuwane lan
kancan-kancane.Dinda wis duwe lagu sing dikarang dhewe kanggo tampil sesuk nang
ngarep juri. Panggung wis disusun rapi panitia.Juri-juri wus pada manggon nang
kursine dhewe-dhewe
Unsur –Unsur Cerkak
v Irah-irahan : ANGEN LAN TRESNA
v Basa ( gaya,style) : Ngginakaken Bahasa Jawa
Ngoko,Sehari-hari
v Tema : Impian kaliyan Ketaman asmara.
v Alur : Maju
v Setting
Setting
panggonan : Omah,Sekolah
Seni,Bandara .
Setting
suasana : Gembira,kaget,seneng.
Setting waktu :
Esuk lan bengi .
v Paraga
:
1. Dinda
2. Mbak inah
3. Pak satpam
4. Rando
5. Siska
6. Linda
7. Bimbo
v Wataking paraga
1. Dinda : Becik,pantang menyerah,kerja keras
2. Mbak inah : Becik,penyayang
3. Pak satpam : Becik,Seneng tetulung
4. Rando : Becik,Grapyak,Ceria
5. Siska : Becik,ceria
6. Linda : Sombong,Sinis,tapi nggatekake.
7. Bimbo : Becik, ceria
v Budi pekerti
· Setiap manungsa kudu duwe mimpi kang
bisa dadi penyemangat utawi pacuan supaya bisa dadi sukses
· Usaha,Bekerja keras,Donga kang dadi
utama sukses.
· Bakat manungsa iku kudu dikembangke.
Sinopsis :
Suruping donya wis
ganti dadi esuk,suara kicau ing manuk ning dhuwur wit cedhak omah, nangiake wong wadon
sing turu ing kasur putih.Kamare ora rapi nanging bisa
gawe penak sing duwe . Sakwise adus banjur metu seko kamar mandi lan nganggo
seragam putih abu-abu sing anyar ketok cocok dinggo, wong wadon iku banjur
mlaku pinuju kaca sing ana ing cedhak rak-rakane. Dinda wis nganggo seragam
rapi lan tas sing kebak karo buku
pelajaran musik.Kabeh keluargane wis nunggu arep sarapan bareng. Dinda banjur
mangan lan langsung mangkat sekolah.Nanggo motor , Dinda nge-gas banter banget
pinuju sekolahe sing cedhak karo omahe.
Kelase apik lan
mewah kanggo sekolah seni.Ruang kelase jembar
serta akeh benda –benda sing bisa gawe suara merdu kayata
piano,drum,gitar listrik,gitar akustik,terompet,harmonica,biola lan
sapanunggalane. Kelase apik lan mewah kanggo sekolah seni.Ruang kelase
jembar serta akeh benda –benda sing bisa
gawe suara merdu kayata piano,drum,gitar listrik,gitar
akustik,terompet,harmonica,biola lan sapanunggalane. swara keplok lan suraking
kanca-kanca mbata rubuh.para siswa seka kelas liya pada melu ndelok lan
keplok-keplok. Saiki gilirane dinda,dheweke ngrasa gugup.Aneh.Padahal biasane
ora ngrasa gugup kang gedhe banget kaya ngene.
Nang donya iki ,
mimpi dadi wong bodho iku ora ana…Aku persembahke lagu iki kanggo
wongtuwaku,guru-guruku,lan wong sing lagi wae maringi aku semangat….Dinda
langsung nyanyi. Akhire dina keberangkatan pinuju London wis cumepak.Nang
pesawat.wong wadon nyedhaki dinda.Wanita kang duwe tatapan tajam kang bisa gawe
dinda sethitik ora nyaman. Sakwise penerbangan puluhan jam,akhire tiba nang
London.Dinda mlaku nang antara wong-wong kan lalu lalang nang bandara,Rando
saka mburi ngampiri Dinda sing kabotan gawa kopere.
Kembang
turu,Tresna,krasa bahagia umpama nduwe rasa iku.Usaha,kerja keras lan donga
kang dadi utama dinda bisa nggayuh impene.Dinda reti,perjalanane ora mung
mandhek ketok kene.Dheweke pengen sinau,lan nggolek pangerten apa kang sebelume
ora diretini. 6 wulan sakwise, Dinda terus terusan sinau supaya bisa ngembangke
bakat sing di duweni.Bocah iku ngrasa ora puas karo kemampuane. Dina arep ujian
akhir samsaya cedhak,Dinda sinau kanggo ujian,dheweke ora gelem gawe kuciwa
wong tuwane lan kancan-kancane.
Sumber:
muhammadalifinsetiaji.blogspot.com
Subscribe to:
Postingan (Atom)