Ruhut: Ketua DPR Setya Novanto Memalukan

Ruhut Sitompul
Ruhut Sitompul (Istimewa)
Jakarta- - Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul mengecam keras  pencatutan nama Presiden dan Wakil Presiden yang dilakukan Setya Novanto. Dia menilai sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang pimpinan dewan. Dia pun mendesak Novanto mundur sebagai ketua DPR.
“Memalukan itu dilakukan ketua DPR,” tegas Ruhut dalam acara dialog Mata Najwa di Metro TV, Rabu (18/11) malam.
Dia juga mengkritik aktivitas ketua DPR yang hanya menerima pimpinan perusahaan-perusahaan besar saja. Menurut Ruhut, alasan Setya Novanto sebagai ketua DPR bertemu dengan pimpinan PT Freeport menjalanlan fungsi legislasi sangat mengada-ngada. “Katanya fungsi legislasi, kenapa yang dibawa sama Setya Novanto pengusaha,” tegas Ruhut.
Dalam transkrip pembicaraan Setya Novanto dengan Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Syamsoeddin hadir pengusaha minyak Riza Khalid.
Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, membela mati-matian pertemuan antara Setya Novanto dengan pimpinan perusahaan PT Freeport Indonesia.
Menurut dia, tidak ada larangan pimpinan DPR dan seluruh anggota DPR bertemu dengan siapa saja asalkan tidak merugikan kepentingan negara.
Fadli Zon menegaskan, PT Freeport lah yang meminta bertemu dengan pimpinan DPR untuk membicarakan perpanjangan kontrak kerja perusahaan tambang tersebut. Sebab, untuk perpanjangan kontrak kelak membutuhkan persetujuan DPR.
“Pertemuan pertama pernah dilakukan di gedung DPR,” kata Fadli Zon.
Namun, Fadli mengaku heran pertemuan berikutnya dilakukan di luar gedung DPR. “ Yang lebih mengherankan lagi, kok sampai direkam pembicaraan itu,” kata politikus Partai Gerindra itu.

hay guys ketemu lagi dengan blog ane :)
Kebanyakan blogger akan memulai usaha mereka dengan harapan penghasilan besar dari blog mereka. Banyak sekali orang yang mendapatkan jumlah yang layak secara online. Kita juga bisa. Mendapatkan uang dari blog Anda sambil duduk di rumah adalah seperti mimpi bagi sebagian besar orang namun itu adalah kenyataan bagi banyak orang. Hal ini tidak sulit, hanya dibutuhkan beberapa dedikasi dan bimbingan yang benar. Dalam postingan ini, kami akan berbicara tentang mendapatkan penghasilan dari blog Anda untuk memperoleh uang secara online.
Artikel yang berkaitan:

Google AdSense
Google AdSense mungkin adalah jaringan periklanan yang paling banyak dikenal, begitu banyak sehingga banyak orang khususnya blogger baru kurang mengetahui apakah ada jaringan periklanan lain kecuali Google AdSense. Jadi secara alamiah, itu akan menjadi yang pertama yang mereka gunakan. Setuju, Google AdSense adalah starter yang baik untuk pemula dan setiap blogger harus mencobanya pada satu titik atau lainnya. Namun untuk mendapatkan uang tunai, Anda harus melihat ke dalam beberapa jaringan periklanan yang lain juga.

Google AdSense sebagian besar adalah CPC network. CPC adalah singkatan dari Cost Per Click dan berari bahwa Anda mendapatkan jumlah tertentu untuk setiap klik yang Anda dapatkan dari iklan Anda. Anda juga dapat menggunakan CPM (Cost Per Impression) sebagai penayangan AdSense. CPM memberi Anda jumlah tertentu pada penyelesaian target tayangan (misalnya $0.1 untuk setiap 1000 penayangan atau view dari iklan).

Berikut adalah beberapa artikel yang mungkin dapat membantu Anda mendapatkan hasil maksimal dari iklan AdSense.

BuySellAds
Google AdSense memang salah satu layanan periklanan yang baik untuk mendapatkan penghasilan. Tapi hari ini, hampir setiap website sudah disetujui oleh Google AnSense untuk memasang iklannya di sana. Dan mungkin karena itulah semakin banyak persaingan dan mengapa Anda mendapatkan begitu sedikit pendapatan per klik.

Di sinilah BuySellAds berperan. BSA tidak beroperasi seperti Google AdSense. Sebaliknya mereka adalah iklan langsung (Direct Ads). Ada sebuah pasar di mana Anda bisa terdaftar setelah Anda lulus kriteria BSA dengan memiliki 60.000 tampilan halaman unik per bulan. Pengiklan kemudian dapat memilih Anda dari daftar dan memilih Anda untuk hosting iklan mereka berdasarkan niche Anda. Ini adalah salah satu alasan mengapa Anda harus memiliki niche yang jelas, karena itu akan lebih mudah bagi sponsor untuk menemukan blog Anda dan mengiklankan dengan itu. Setelah Anda dipilih, Anda dibayar untuk memasang iklan dalam jangka waktu tertentu. Sederhana, namun efektif. BSA adalah salah satu sumber pendapatan terbesar bagi banyak blogger menengah profesional di luar sana.

Affiliate Ads
Iklan afiliasi adalah bentuk lain dari iklan dan mereka didasarkan pada kompresi/ komisi. Idenya adalah Anda mempromosikan produk atau layanan yang dapat membuat orang membelinya dan kemudian Anda mendapatkan jumlah tertentu sebagai imbalan atas rujukan dari pembeli.
Konsep ini cukup banyak digunakan sekarang. Perusahaan perlu untuk tumbuh, dan untuk itu mereka membutuhkan pelanggan. Mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan pelanggan, itulah sebabnya mengapa sebuah produk atau layanan online dan bahkan beberapa perusahaan offline menawarkan hadiah untuk "sales mereka". Jika Anda melakukannya dengan benar, Affiliate Ads dapat menjadi sumber pendapatan terbesar Anda.

Oke cukup sekian saja artikel dari saya karena memang pikiran saya sedang buntu dan butuh refreshing untuk menghasilkan artikel-artikel berkualitas lainnya. Semoga And menyukai ini dan jangan lupa untuk membagikan halaman ini dengan teman-teman Anda melalui jejaring sosial. Terimakasih sampai ketemu lagi. :)


Yang cari tugas b.inggris jangan bingung ye...apalagi materi Report Text ditambah pusing disuruh nerjemahin juga...etts jangan bingung ini dia di blog ane sudah ada contoh Report Text beserta artinnya, gak nyesel deh guys berkunjung di Blog ane.... :)

KOMODO DRAGON 

Do you know what is the largest lizard? This lizard is called komodo. It lives in the scrub and woodland of a few Indonesian islands. 

Komodo dragon is the world's heaviest lizard, weighing 150 pounds or more. The largest Komodo ever measured was more than 10 feet (3 meters) long and weighed 366 pounds (166 kg) but the average size of komodo in the wild is about 8 feet (2.5 meters) long and 200 pounds (91 kg) 

Komodo has gray scaly skin, a pointed snout, powerful limbs and a muscular tail. They use their keen sense of smell to locate decaying animal remains from several miles away. They also hunt other lizards as well as large mammals and are sometimes cannibalistic. 

The Komodo dragon's teeth are almost completely covered by its gums. When it feeds, the gums bleed, creating an ideal culture for virulent bacteria. The bacteria that live in the Komodo dragon's saliva causes septicemia, or blood poisoning, in its victims. A dragon will bite its prey, then follow it until the animal is too weak to carry on. 

This lizard species is threatened by hunting, loss of prey species and habitat loss. 

Terjemahan :

KOMODO

Apakah anda tahu kadal terbesar? kadal ini disebut komodo. Ia tinggal di semak dan hutan dari beberapa pulau Indonesia. 


Komodo adalah kadal terberat di dunia, dengan berat 150 pound atau lebih. Taman terbesar yang pernah diukur lebih dari 10 kaki (3 meter) panjang dan berat £ 366 (166 kg) tetapi ukuran rata-rata komodo di alam bebas sekitar 8 kaki (2,5 meter) panjang dan 200 pon (91 kg)


Komodo memiliki kulit bersisik abu-abu, moncong runcing, anggota badan yang kuat dan ekor berotot. Mereka menggunakan rasa tajam penciuman untuk menemukan busuk binatang tetap dari beberapa mil jauhnya. Mereka berburu kadal lainnya juga serta mamalia besar dan kadang-kadang kanibal.

Gigi Komodo hampir seluruhnya tertutup oleh gusi nya. Ketika makan, gusi berdarah, menciptakan budaya ideal untuk bakteri mematikan. Bakteri yang hidup di septicaemia menyebabkan air liur komodo, atau keracunan darah, dalam korbannya. naga A akan menggigit mangsanya, kemudian ikuti sampai hewan terlalu lemah untuk melanjutkan.

Spesies kadal ini terancam oleh perburuan, hilangnya spesies mangsa dan hilangnya habitat.






Logo Mechatronic

SANDAL ANYAR
          Ing pasar adhine Eka ngrengek njaluk sandal anyar. Sandale adhine emang wis bodol lan wis ora ana rupane. Adhine Eka jenenge Rina,sing umure 5 taun. Eka sayang banget karo adhine, merga iku adhine siji-sijine. Eka saking keluarga sing ora mampu, bapake mung kerja dadi  buruh bangunan lan ibune dadi tukang ngumbai ing desane.
 “Mba tukokake sandal sing werna pink iku loh, ketone apik temen,” njaluke Rina sing arep nangis.
“Mba ora duwe duwit,Rin. Kiye duwite arep nggo tuku sayur tok,” jawabe Eka sing melas karo adhine.
          Senajan ora ditukokke Rina tetep meneng nerima. Bocah cilik kuwe wis ngerti angger kehidupane rekasa, nggo mangan bae kurang apa maning tuku sandal.
          Sewise saking pasar lan tuku sayuran Eka bali menyang omahe sing kaya gubuk tapi tetep rapi angger disawang, amarga Eka bocah sing sregepan lan manutan. Omahe saking pring sing dianyam lan atepe wis pada rapuh dipangan rayap, nanging ngarep omahe akeh wit kembang sing pada mekar.
          Senajan Eka saking keluarga sing ora  mampu, nanging bapake pingin Eka dadi wong sukses lan pingin nyekolahke nganti perguruan tinggi. Bapake ora kecewa amarga Eka termasuk siswa sing pinter ing sekolahane. Wengine pas Eka arep sinau lan bapake sing nembe bali kerja mereki Eka.
“Ka, kowe harus dadi  wong sing berguna lan ngelebihi bapak sing mung dadi buruh bangunan,” ngendikane bapake Eka.
“Nggih pak,kula ajeng usaha,”
          Esuk-esuk sing atis banget Eka wis tangi lan nyiapake sepeda sing arep dienggo neng sekolah. Eka nguja mangkat esuk merga Eka arep melu lomba Cerdas Cermat sing dianakake SMA. Sewise siap Eka pamitan karo wong tuwane.
 “Pak, Bu, kula badhe manggat rumiyin. Moga-moga kula saged dados juara lomba lan saget mundut sandal kangge Rina,” pamitane Eka karo jabattangan wong tuwane.
“Ya, Amin. Ati-ati ya Ka,” ngendikane bapake.
“Mba, mengko tuku sandal ya?”adhine sing sumringah ngerti angger arep ditukokke sandal anyar.
          Tibaning sekolahan Eka deg-degan amargi sekolahane wis rame lan ana peserta liya sekolah. Ing sekolah uga dipasang umbul-umbul werna-werni, tembok sekolah wis dicet werna orange sing apik.
          Ing lomba Eka bisa njawab soal sing diwacakake dewan juri nganti bener. Kiye wektune pengumuman juara ,ternyata sing oleh  juara 1 kuwe Eka. Eka langsung nerima piala karo amplop sing isine piagam ditambah duwit pembinaan. Eka bali menyang omah karo sumringah gole ngonthel sepedane.
“Assalamualaikum. Bu,pak.”
“Wa’alaikum salam, ana apa Ka?”pitakone ibune Eka.
“Bu, kula nrima juara 1 lan Rina bakal duwe sandal anyar.”
“Alhamdulilah,Ka. Anake Ibune pinter temen. Ibune tambah sayang maring kowe.”ngendikane ibune sing sumringah lan bangga.
           Sore-sore,sewise ganti klambi Eka ngajak Rina adhine menyang pasar tuku sandal anyar.
“Tuku sandal sing werna apa Rin?” pitakone Eka maring adhine.
“Sing werna pink mba!”
          Langsung bae Eka tuku sandal sing dipingini adhine. Ing jero atine Eka lega merga  wis bisa nuruti kepinginan adhine ngganggo jerih payahe dewek.
“Matur nuwun ya mba.”
          Atine Eka tambah bungah.

UNSUR INTRINSIK CERPEN
                              1.            Tema 
Ekonomi
                              2.            Tokoh
-          Eka
-          Rina
-          Bapake
-          Ibune
                              3.            Watek
Ø  Eka :
-          Penyayang. Bukti : “Eka sayang banget karo adhine,merga iku adhine siji-sijine…”
-           Sregeppan lan manutan. Bukti : “Sewise saking pasar lan tuku sayuran Eka bali menyang omahe sing kaya gubuk tapi tetep rapi angger disawang, amarga Eka bocah sing sregepan lan manutan.”
-          Pinter. Bukti : “Bapake ora kecewa amarga Eka termasuk siswa sing pinter ing sekolahane.”
-          Gelem usaha. Bukti : ““Nggih pak,kula ajeng usaha,”
Ø  Rina :
-          Nerima. Bukti : “Senajan ora ditukokke Rina tetep meneng nrima.”
-          Pengerten. Bukti : “Bocah cilik ku we wis ngerti angger kehidupane rekasa, nggo mangan bae kurang apa maning tuku sandal.”
Ø  Bapake :
-          Kerja keras. Bukti : “Wengine pas Eka arep sinau lan bapake sing nembe bali kerja mereki Eka.”
-          Duwe pinginan sing mulya. Bukti : “Senajan Eka saking keluarga sing ora  mampu, nanging bapake pingin Eka dadi wong sukses lan pingin nyekolahke nganti perguruan tinggi.”
Ø  Ibune :
-          Penyayang. Bukti : ““Alhamdulilah,Ka. Anake Ibune pinter temen. Ibune tambah sayang maring kowe.”
                              4.            Latar
Ø  Panggonan :
-          Ing pasar. Bukti : “Ing pasar adhine Eka ngrengek njaluk sandal anyar.”
-          Ing omahe Eka. Bukti : “Sewise saking pasar lan tuku sayuran Eka bali menyang omahe sing kaya gubuk tapi tetep rapi angger disawang, amarga Eka bocah sing sregepan lan manutan.”
-          Ing sekolahan. Bukti : “Tibaning sekolahan Eka deg-degan amargi sekolahane wis rame lan ana peserta liya sekolah.”
Ø  Wektu :
-          Wayah wengi. Bukti : “Wengine pas Eka arep sinau lan bapake sing nembe bali kerja mereki Eka.”
-          Esuk-esuk. Bukti : “Esuk-esuk sing atis banget Eka wis tangi lan nyiapake sepeda sing arep dienggo neng sekolah.”
Ø  Kahanan :
-          Rame ing sekolahan. Bukti : “Tibaning sekolahan Eka deg-degan amargi sekolahane wis rame lan ana peserta liya sekolah.
-          Sumringah. Bukti : “Eka bali menyang omah karo sumringah gole ngonthel sepedane.”

                              5.            Alur
 Maju
                              6.            Sesawangan
 Wasana Purusa (wong ketelu)
                              7.            Amanat
-          Senajan kita sekalian ora duwe materi utawa harta sing melimpah nanging dewek harus duweni ilmu sing bisa nduwurke derajat.
-          Ing kehidupan harus usaha lan pantang menyerah
-          Dadi wong harus kerja keras aja ngandalake wong liya.


Sinopsis:
Ing pasar adhine Eka ngrengek njaluk sandal anyar. Sandale adhine emang wis bodol lan wis ora ana rupane. Adhine Eka jenenge Rina,sing umure 5 taun. Eka sayang banget karo adhine, merga iku adhine siji-sijine. Eka saking keluarga sing ora mampu, bapake mung kerja dadi  buruh bangunan lan ibune dadi tukang ngumbai ing desane.Senajan ora ditukokke Rina tetep meneng nerima. Bocah cilik kuwe wis ngerti angger kehidupane rekasa, nggo mangan bae kurang apa maning tuku sandal.
          Sewise saking pasar lan tuku sayuran Eka bali menyang omahe sing kaya gubuk tapi tetep rapi angger disawang, amarga Eka bocah sing sregepan lan manutan. Senajan Eka saking keluarga sing ora  mampu, nanging bapake pingin Eka dadi wong sukses lan pingin nyekolahke nganti perguruan tinggi. Bapake ora kecewa amarga Eka termasuk siswa sing pinter ing sekolahane.
Esuk-esuk sing atis banget Eka wis tangi lan nyiapake sepeda sing arep dienggo neng sekolah. Eka nguja mangkat esuk merga Eka arep melu lomba Cerdas Cermat sing dianakake SMA. Sewise siap Eka pamitan karo wong tuwane.
Tibaning sekolahan Eka deg-degan amargi sekolahane wis rame lan ana peserta liya sekolah.
          Ing lomba Eka bisa njawab soal sing diwacakake dewan juri nganti bener. Kiye wektune pengumuman juara ,ternyata sing oleh  juara 1 kuwe Eka. Eka langsung nerima piala karo amplop sing isine piagam ditambah duwit pembinaan.
 Sore-sore,sewise ganti klambi Eka ngajak Rina adhine menyang pasar tuku sandal anyar.
Langsung bae Eka tuku sandal sing dipingini adhine. Ing jero atine Eka lega merga  wis bisa nuruti kepinginan adhine ngganggo jerih payahe dewek.
Sumber: muhammadalifinsetiaji.blogspot.com

Guru

Sêjatinê aku ora pati srêg dadi guru. Nangíng piyé manèh. Wóngtuwaku guru, masku dhosèn, mbakyuku bojoné kêpala sêkolah SMP, kakangmasku síng sijiné guru SMK, banjúr aku síng ragíl ya kudu dadi guru.
"Múl, ijazahmu luwi rak såkå IKIP. Lha yèn ora gêlêm mulang trús arêp nyambút gawé åpå? Olèhku ngragati kowé ora sithík. Yèn ngèlmumu ora kók gunakaké têrús piyé?" ngêndikané Bapak.
Yèn wís ngono kuwi lan kêbênêran kabèh sêdulúr nglumpúk, kåyå olèh dalan anggóné ngrumpyúng aku. Aku ya múng mênêng, karo mèsêm. Sidané aku kêpêkså nglamar guru, pas ånå lówóngan dadi guru kóntrak utåwå guru bantu.
Sênajan abót nyang ati, nangíng barêng tak lakóni kanthi sênêng, jêbúl dadi guru kuwi nyênêngké. Sabên dina anané múng kumpúl wóng akèh, kåncå akèh, lan mêsthi waé siswå síng akèh. Pancèn aku durúng duwé sisihan, wóng jênêngé pacar waé durúng duwé. Olèhé arêp golèk pacar waé carané piyé? Saiki yèn ora numpak pit móntór sing apík, cah wadón nolèh waé êmóh. Pilíh wóng síng nduwé sêpédha mótór síng apík. Yèn biså yå mobil. Aku dadi wêdi. Yèn istilahé sing ngêtrèn jaréné mindhêr.
Sêtahún anggónku dadi guru. Mêsthi waé wis kumpúl kåncå akèh. Malah adané kåncå-kåncå pårå guru bantu nggawé paguyuban.
"Sêdulúr sêdulúr, kita iki sênasíb lan sêpêrjuangan. Mulå yèn kita rukún, kompak mênåwå ånå åpå-åpå, bisa ngurús kanthi cêthå lan tumåtå. Mula kabèh kudu mlêbu anggota, síng rumångså biså, månggå dadi kêtua lan pêngurús liyané. Iki kanggo kêpêntingan bêrsama "mêngkono pêmbukané kåncå guru síng nduwé karêp gawé paguyuban.
Kabèh pådhå sarujúk, anggotané cacahé satús sèkêt guru såkå sadhêngah tataran. Ya guru SD, guru SMP, guru SMA lan guru SMK. Kabèh guru kóntrak, suwéné têlúng tahún. Yèn wís rampúng êmbúh bakalé piyé durúng ngêrti..
Ånå crita síng nggarês nyang ati. Tansah kèlingan nangíng kudu biså dilalèkaké. Jalaran aku iki guru, sanajan guru bantu.
Kåncå guru mêsthi yå akèh, nangíng síng gêlêm cêdhak utåwå gêlêm tak ajak ómóng-ómóng bab pêngalaman dadi guru ora akèh.
"Bu, sampun dangu ngastó wóntên mriki? Lajêng dóspundi nggíh dadi guru síng apík, bênêr lan pas niku?" pitakónku.
"Ah panjênêngan ki kåyå cah anyar waé. Lho pancèn yå anyar níng wís dadi guru yå kåyå nèk praktèk biyèn nalikå kuliyah kaé lho Pak," mêngkono wangsulané.
Sabanjuré katón rumakêt. Yèn ånå åpå-åpå aku takón lan nyuwún pitudúh. Asmané Bu Tutik. Jaréné dadi guru favorit, lan guru têladan. Isíh kênyå sanajan umuré wís kêpala têlu, nangíng isíh katón kaya umur kur-kuran.
Sawijiníng dina dhèwèké ngêndikå yèn arêp njagóng, nangíng ora ånå síng ngêtêrké. Lan kanthi prasaja dhèwèké njalúk marang aku supaya gêlêm ngêtêraké.
"Pak kêrså nulungi aku tå? Aku ki arêp njagóng, nangíng ora ånå síng ngêtêraké, tulúng Pak yå?" mêngkono kandhané Bu Tutik.
Sanajan múng njagóng, nangíng kabèh pådhå ngêrti, malah têrús móyóki aku, jaréné aku pacaran karo Bu Tutik. Sanajan batinku ora nangíng nyatané mêngkono. Lan uga Bu Tutik yå ora naté nolak ómóngané kåncå-kåncå, nangíng ugå ora ngiyani. Kabèh lumaku têrús tanpå ånå bab síng mênjilå.
"Pak Múl, jaré kåncå-kåncå guru bantu pådhå arêp dhémonstrasi nyang kantór? Bênêr?" mêngkono pitakoné Bu Tutik, lan aku malah rådå kagèt.
"Åpå yå tå Bu, kapan, såpå síng ngêndikå, têrús piyé?" aku malah gênti takón.
"Lho njênêngan ki piyé tå. Síng dadi anggota ki rak Panjênêngan dudu aku. Aku múng krungu såkå kåncå, lan tênané kêpriyé programé åpå yå kuduné Njênêngan síng nlusúr".
"Wah ngapuntên Bu. Aku kók ya bodho bangêt. Nuwún ya Bu diparingi ngêrti. Aku tak nggolèki kåncå liyané" wangsulanku cêkak karo klincutan.
Sidané aku nggolèki kåncå síng pådhå nasibé. "Piyé jaré arêp dhémo, kapan, nyang ngêndi Kar?" pitakónku nalikó kêtêmu Karnó kåncå kuliyah biyèn.
"Wah kowé kuwi jan bénto tênan. Mulang yo ora, gawéyanmu múng pacaran, mulå ora ngêrti kahanan, ora ngêrti pêrkêmbangan. Dhasar bénto Múl," ngono wangsulané karo mêncêrêng.
"Ah ya sory. Mbók unèkké åpå waé aku gêlêm, nangíng aku ki yå múng mulang tók. Ora pacaran kaya ómóngané wóng. Malah aku ngêsír murid waé lupút. Hahaha," wangsulanku karo ngguyu.
"Ra guyón Mul. Yèn ånå sétan liwat, ngómóngmu dadi tênanan, bakal nêmahi cilåkå. Pókóké ra ngrêmbúg bab ngono kuwi. Sirikané guru yèn tumindaké kåyå mêngkono. Kêjåbå siswå liya sêkolah sak karêpmu. Pókóké ngéné, súk Sêlåså aku karo kåncå-kåncå arêp nggrudúg têlúng panggónan. Sêpisan nyang kantór P dan K. Loro sowan pårå wakíl rakyat, lan têrús nyang balaikota. Ngurús nasíb. Sêbab awaké dhéwé iki wís mèh êntèk kontraké åpå têrús kón nganggúr manèh. Wís kêbacút dadi guru kók ora jêlas nasibé. Sêbab jronéng rapat pêngurús kabèh wís pådhå sêtuju. Jalaran iki mau ndulu pêngalamané pårå tênaga kóntrak síng biyèn. Tau tå ånå kamra kóntrak, banjúr bubar, akèh síng strès ånå síng édan." kandhané Karnó kåyå pêmimpín síng durúng naté dadi.
"Lha têrús mêngko yèn ditolak, dibubarké lan dikón nggawé pêrnyataan piyé?"
"Ngéné ya cah bagús bénto. Sésúk Minggu kuwi rapat umúm, kabèh kudu têkå. Banjúr nggawé cårå, nggawé syarat. Ya kuwi usulan, kêkarêpan lan tuntutan. Ngêrti ta kowé. Mósók sarjana kók ra mudhêngan ki piyé." Karnó såyå mêncêrêng kåyå biasané.
"Iya ya aku mudhêng. Síng durúng mudhêng arêp usúl piyé têrús nuntút piyé?" pitakónku manèh.
"Wèh kåyå nêrangké cah èsdé waé kók. Cah bagús Bénto Radèn Múl, rungókna yå. Awaké dhéwé ki kóntrak, yå kudu têrús. Sabanjuré pêmêrintah supåyå gêlêm ngangkat awakké dhéwé yå kabèh guru bantu dadi pêgawé négri. Sébab nyatané kan isíh mbutúhaké tå síng jênêngé guru. Ora susah tèsting manèh, sêbab biyèn yå wis tèsting. Kuwi pókók sing kudu dipêrjuangké sampai kapanpun." Kandané Karnó makantar kantar.
kabèh guru Têkan dinå sing wís disarujúké bantu nglumpúk ing lapangan. Nganggo sêragamé guru. Kanthi pêrcåyå diri lan kapitayan síng wís kêplêng, kabèh budhal nyang kantór P dan K.
"Sêdulúr-sêdulúr, aku wís ngêrti åpå síng kók karêpké. Nangíng kabèh kudu pådhå ngêrti lan kuduné wís ngêrti. Wéktu iki ånå sapérangan nêgårå Indonésia síng lagi nandhang sungkåwå, yaiku kêpada gêmpa lan banjír sarta tanah lóngsór. Mulå gandhèng kabèh wís pådhå ngêrti, liyå dinå waé bakal tak sêngkuyúng åpå síng dadi karêpmu," mêngkono pidhatoné Képala Dinas P dan K.
Kabèh múng pådhå mênêng lan ndómblóng. Ora ånå síng bisa ómóng. Aku iki pancèn sarjana, nangíng yèn diunékaké aku jané yå sêrík. Dupèh sarjana, njúr karêpé dhéwé ora ngêrti kahanané bångså. Liyané pådhå sêngsårå malah nyaru wuwús njalúk wêrnå wêrnå. Ééé kók yå kêbangêtén.
Sawêtara sêpulúh mênít ora ånå síng mangsuli. Kêpala Dinas mlêbu kantóré manèh, lan kåncå kåncå bubaran tanpå swårå tanpå pamít.
"Ooh guru, iki nasibku." Múng kuwi batinku.


Unsur Intristike :
1. Plot / Alur : biyasa, maju
2. Watak : tokoh aku : manutan, seneng tetulung. Karno : Seneng kekancan, wicaksono, bu utik : apikan,
3. Penokohan : tokoh aku, bu tutik, karno
4. Point of view : orang pertama tokoh utama
5. Setting : omah karno, dalan.
6. Amanat : duwe ilmu lan kemampuan kudu di manfaatke kanggo wong akeh.

sinopsis
Sêjatinê aku ora pati srêg dadi guru. Nangíng piyé manèh. Wóngtuwaku guru, masku dhosèn, mbakyuku bojoné kêpala sêkolah SMP, kakangmasku síng sijiné guru SMK, banjúr aku síng ragíl ya kudu dadi guru.Yèn wís ngono kuwi lan kêbênêran kabèh sêdulúr nglumpúk, kåyå olèh dalan anggóné ngrumpyúng aku. Aku ya múng mênêng, karo mèsêm. Sidané aku kêpêkså nglamar guru, pas ånå lówóngan dadi guru kóntrak utåwå guru bantu.Sênajan abót nyang ati, nangíng barêng tak lakóni kanthi sênêng, jêbúl dadi guru kuwi nyênêngké. Sabên dina anané múng kumpúl wóng akèh, kåncå akèh, lan mêsthi waé siswå síng akèh.
Sêtahún anggónku dadi guru. Mêsthi waé wis kumpúl kåncå akèh. Malah adané kåncå-kåncå pårå guru bantu nggawé paguyuban.
Kabèh pådhå sarujúk, anggotané cacahé satús sèkêt guru såkå sadhêngah tataran. Ya guru SD, guru SMP, guru SMA lan guru SMK. Ånå crita síng nggarês nyang ati. Tansah kèlingan nangíng kudu biså dilalèkaké. Jalaran aku iki guru, sanajan guru bantu.
Kåncå guru mêsthi yå akèh, nangíng síng gêlêm cêdhak utåwå gêlêm tak ajak ómóng-ómóng bab pêngalaman dadi guru ora akèh.
Sabanjuré katón rumakêt. Yèn ånå åpå-åpå aku takón lan nyuwún pitudúh. Asmané Bu Tutik. Jaréné dadi guru favorit, lan guru têladan. Isíh kênyå sanajan umuré wís kêpala têlu, nangíng isíh katón kaya umur kur-kuran.
Sawijiníng dina dhèwèké ngêndikå yèn arêp njagóng, nangíng ora ånå síng ngêtêrké. Lan kanthi prasaja dhèwèké njalúk marang aku supaya gêlêm ngêtêraké. Sanajan múng njagóng, nangíng kabèh pådhå ngêrti, malah têrús móyóki aku, jaréné aku pacaran karo Bu Tutik. Sanajan batinku ora nangíng nyatané mêngkono.
kabèh guru Têkan dinå sing wís disarujúké bantu nglumpúk ing lapangan. Nganggo sêragamé guru. Kanthi pêrcåyå diri lan kapitayan síng wís kêplêng, kabèh budhal nyang kantór P dan K. Kabèh múng pådhå mênêng lan ndómblóng. Ora ånå síng bisa ómóng. Aku iki pancèn sarjana, nangíng yèn diunékaké aku jané yå sêrík. Dupèh sarjana, njúr karêpé dhéwé ora ngêrti kahanané bångså.
Sumber: muhammadalifinsetiaji.blogspot.com

KEMBANG TURU  LAN TRESNA

Suruping donya wis ganti dadi esuk,suara kicau ing manuk ning dhuwur  wit cedhak omah, nangiake wong wadon sing  turu  ing kasur putih.Kamare ora rapi nanging bisa gawe penak sing duwe .Satumpuk buku-buku pelajaran ning dhuwur meja, sing membengi bar dinggo sinau dijupuk lan dilebokake ning tas.Sepasang sandal sing ana ing ngisor amben dinggo banjur mlaku liyat-liyut pinuju kamar mandi sing cedhak karo ambene.Dheweke banjur adus,ora lali nanggo sabun lan shampo.
Sakwise adus banjur metu seko kamar mandi lan nganggo seragam putih abu-abu sing anyar ketok cocok dinggo, wong wadon iku banjur mlaku pinuju kaca sing ana ing cedhak rak-rakane.Nyisiri rambute sing dawa,alus lan endah.Ora lali nganggo jepitan pita warna abang saengga nambah gawe ayune.Mbak inah sing gaweane ngrawat wong kuwi dawuhi Dinda pinuju mangan ing meja makan.
Sakwise iku, Dinda wis nganggo seragam rapi lan tas sing  kebak karo buku pelajaran musik.Kabeh keluargane wis nunggu arep sarapan bareng. Dinda banjur mangan lan langsung mangkat sekolah.Nanggo motor , Dinda nge-gas banter banget pinuju sekolahe sing cedhak karo omahe.Pak Satpam ning arep gerbang maringi aba-aba tanda gerbang wis arep ditutup.”Tunggu pak, gebange ampun ditutup rumiyin.Kula ajeng mlebu pak,Tulung bukake pak..”suwun Dinda.“kowe ki rak siswa anyar ,mangkat sekolah kok awan ngene iki.Iki ki lagi sepisanan mangkat sekolah,eh kok telat..piye nek dina sateruse.” tutur pak satpam. Dinda meneng nggolek akal supaya bisa mlebu,Dinda gawe rupa melas kaya wong telung dina ora mangan.Ngrasa mesakake pak satpam banjur mbukake gerbange.”awas yo ,nek sesuk telat maneh! Ora arep tak bukake gerbange…!” pak satpam nggrundel. Dinda langsung markirke motor trus mlebu kelase sing anyar.
Kelase apik lan mewah kanggo sekolah seni.Ruang kelase jembar  serta akeh benda –benda sing bisa gawe suara merdu kayata piano,drum,gitar listrik,gitar akustik,terompet,harmonica,biola lan sapanunggalane.Temboke dikeki ukiran gambar –gambar tembang. Pokoke kabeh serba tembang..”apa bener kowe sing jenenge Dinda Sukma  Putri???  takon bu guru . Dinda nanggepi ulas-ulas “ Ee…enggih bu..Kula Dinda Sukma  Putri.Bu guru saged nimbali  kula Dinda mawon.Kahanan opo iki,Dinda ora reti.Dinda mung bisa mikir lan nebak –nebak wae.Manapa kok bu guru iso nakoni kayo ngono. Apa amargi dinda suwi mlebu kelase apa amargi ora nggedok lawange. Apa apa???
 Lamunane rampung  sakwise bocah wadon ayu ning ngarepe ngayonke tangane ning arep rupane.”Hey..dinda…kowe ki ngapa ??apa kowe lagi loro?? Ngapa kok rupamu koyo wong sing lagi ndelok hantu gentayangan..?”  Dinda dadi kaget krungu ana hantu gentayangan “haa?? Apaa???hantu ??? hantu endi hantune ??? simbahku bisa ngusir hantu lho ..? ben tak celuke simbahku supaya hantune ditangkap..Kabeh meneng pada binggung siji lan sijine.
Sakwise kuwi kelas sing maune tenang dadi rame..” hhaahaa… Dinda Dinda..kowe ki ngomong apa ta ?? hantu ?? Jelas-jelas hantune ki kowe.. kok malah takon ,.kowe ora reti ta? Kowe ki kaya hantu.Rambutmu dawa,ireng,kulitmu putih kaya susu,ditambah bunderan ireng nang matamu.Coba kowe madhep mburi.mesti ana bolongane ..,hahaha”omong salah siji murid lanange. Dinda nutupi matane ,dheweke isin  amargi  bunderan ireng nang matane kuwi disebabake  kurang turu.Dinda kelingan membengi  turu jam siji mbengi amarga kesenengan gawe lagu aransemene .
Bu guru  nakoni Dinda “ membengi kowe turu jam pira Dinda?? kowe ora kelingan nek hari iki hari sepisanan mangkat sekolah ta ?” Dinda sing isih isin mbukak tangane sing nutupi rupa ayune.” Kula  nyuwun pangapunten bu..”Buguru maklumi wangsulane Dinda trus neruske pelajaran kepisan mau sing sempet mandhek.”Yowis..anak-anaku,sak iki bu guru pengin reti bakat kepisan kowe kabeh,mboh kuwi nari,nyanyi,mainke alat musik  terserah kowe,sing penting maju nang ngarep.”
Siswa pada maju nang ngarep nunjukake bakat sing diduweni.Bocah lanang kang perawakane dhuwur,rambut ireng,ganteng  maju nang ngarep.Slirane banjur  nari,Tangane   tengen lang kiwa  cakap madukake karo tembang rep ring ding dong ring ding dong…Tangane kaya sayap garuda sing mabur ing angkasa.sikile kaya robot modifikasi sing wis canggih,Ing pungkasan , tariane sempurna banget.Suara keplokan saka siswa laine nggelegar.. mak dheg rasane ning ati Dinda nalika wong lang kuwi mau mlaku pinuju ing ngarepe lan nepuk  pundake sing  cilik.” Saiki giliranmu,..moga sukses anggonmu maju..”Batine Dinda  rada geter kaya wong kang lagi ketaman asmara. Dinda banjur maju ning ngarep lan mulai aksine..aksine sing luar biasa.. Suara piano kang merdu..endah,,alus,,lan  tentrem.. kabeh siswa  pada larut karo suara merdune.
Ana lagu ning kalbuku,
Kuwi lagu sing nggawe aku tentrem,
Meneh lan meneh,
Aku nduwe angen,
Angenku ora bakal mandhek nang kene,
Aku percaya karo mimpiku,
Aku mung wong wadon sing duwe mimpi,
Aku percaya karo mimpiku,
swara keplok lan suraking kanca-kanca mbata rubuh.para siswa seka kelas liya pada melu ndelok lan keplok-keplok.Ana wong wadon ayu ndelok Dinda akeh iri.” Aku..ora bakal kalah karo kowe,kowe mung itik kang elek rupa sing mung sepisan untung,..namung aku pada kaya itik kang endah sing mbendina untung “Linda ninggalke kelas iku,.
~~nang kantin sekolah~~
“Wahh…penampilanmu apik banget din, suaramu merdu lan alus bisa gawe tentrem nang atiku…”omong Siska.
”Luar biasa, bakatmu luar biasa din..tanganmu trampil mencet grand piano kuwi..” tambah wong lanang keriting iku…Kamangka, Siska lan Bimbo  duwe bakat sing pada luar biasane..siska sing duwe awak apik bisa nari,..lan Bimbo sing setya karo gitare sing digawa nang ngendi-ngendi.
~~6 wulan sakwise ~~
Dinda terus terusan sinau supaya bisa ngembangke bakat sing di duweni.Bocah iku ngrasa ora puas karo kemampuane.Angene nerusake sekolah ing luar negeri yaiku Universitas Seni London gedhe banget.Nalika dina kang untung Dinda entuk pengumuman saka Ibu guru.
“Anak-anaku ,,Ibu arep ngumumake  kanggo kepirang siswa.Ibu pengin ngucapake selamat kanggo kowe kabeh,moga kowe kabeh bisa sukses..” Suasana dadi rame lan kabeh siswa dadi penasaran ..” menapa pengumumanipun ibu guru ?? Mboten sah gawe kita penasaran.” Sakwise suasana tenang ibu guru nerusake pituture mau.” Dinda,Siska,Linda,Bimbo,lan Rando entuk beasiswa sekolah Nang Universitas Seni London tanpa biaya ,kowe yo podo entuk pesangon saka pemerintah.Sak wulan mengkas kowe podo arep Ujian Akhir,ibu guru ngarep kowe bisa nampilke sing terbaik nang ngarep juri,”Kabeh kaget,sing utama kelima wong mau.Dinda kaget,Akhire angenne bisa kelakon.Mak plong rasane kaya entuk dalan nggayuh angene saksuwene iki.
Dina arep ujian akhir samsaya cedhak,Dinda sinau kanggo ujian,dheweke ora gelem gawe kuciwa wong tuwane lan kancan-kancane.Dinda wis duwe lagu sing dikarang dhewe kanggo tampil sesuk nang ngarep juri. Panggung wis disusun rapi panitia.Juri-juri wus pada manggon nang kursine dhewe-dhewe.Siswa-siswi gantian munggah panggung lan nampilke tampilan sing paling apik.Kabeh siswa ora reti sing ditampilke apik opo ora,sing penting wis usaha nampilke sing paling apik.
Saiki gilirane dinda,dheweke ngrasa gugup.Aneh.Padahal biasane ora ngrasa gugup kang gedhe banget kaya ngene.Wong saka mburi nepuk pundak Dinda,”Kowe mesthi bisa Dinda,Kowe kan wus latihan keras nganthi saiki ta ? ngapa mesthi wedi apik apa ora.lakonke sing terbaik SEMANGAT.Oke?? “ Rando mbagekake grapyak.Dinda mesem lan ngangguk “oke,, nuwun ya Ndo,penampilanmu mau apik banget lho,aku seneng karo tarianmu “ Rando sing ana ing ngarepe mung bisa ngguyu “hahhaa..ngapa mung seneng karo tarianku,,,lha nek karo aku seneng ora ??? hahaha” Dinda kaget.Dheweke ngguyu karo ngrasa isin banjur munggah panggung.
Nang donya iki , mimpi dadi wong bodho iku ora ana…Aku persembahke lagu iki kanggo wongtuwaku,guru-guruku,lan wong sing lagi wae maringi aku semangat….Dinda langsung nyanyi,.Swara gitar sing dipetik dinda kaya lagu nang surga kang bisa damai lan tentremake ati kang lagi gundah.Kabeh terpesona,kalebu juri kang ana ing ngarep.Sakwise kuwi,acarane rampung.
Akhire dina keberangkatan pinuju London wis cumepak.Nang pesawat.wong wadon nyedhaki dinda.Wanita kang duwe tatapan tajam kang bisa gawe dinda sethitik ora nyaman.”kowe mesthi ngrasa seneng ta?.saiki kowe bisa seneng sikek.Segedhe apa usahamu,kowe bakal kalah saka aku “ Dinda kaget lan mesem sethitik dipeksa  “ akuu
….akuu ora bakal kalah saka kowe..” Linda karo meseme sing sinis  mangsuli “ lakonke sing terbaik,kawan..” Meneh lan meneh,dinda digawe kaget karo wanita iku.Sikep lan tindak –tanduke sing saksuwene iki ditunjuke mung dinggo gawe aku terpacu bisa menang.Linda banjur lunga ninggalke dinda sing isih kaget.
Sakwise penerbangan puluhan jam,akhire tiba nang London.Dinda mlaku nang antara wong-wong kan lalu lalang nang bandara,Rando saka mburi ngampiri Dinda sing kabotan gawa kopere.Rando mbantu nggawakake koper gedhe iku..”piye…?perjalanane,nyenengake ta ? rando takon. “ nuwun ya Ndo,..” wangsulane dinda kang swarane nganggo nada rendah saengga rando ora bisa krungu suwarane.”nuwun wis dadi Inspirasiku sak suwene iki…” dinda neruske omongane.Wong loro kuwi mung pada ngguyu lan ngrasake isin pinuju bis kang nganter ning penginapan.
Kembang turu,Tresna,krasa bahagia umpama nduwe rasa iku.Usaha,kerja keras lan donga kang dadi utama dinda bisa nggayuh impene.Dinda reti,perjalanane ora mung mandhek ketok kene.Dheweke pengen sinau,lan nggolek pangerten apa kang sebelume ora diretini.Dinda wani duwe pangangen-angen,lan pangangen-angen kuwilah kang bisa nganterke dheweke ketok kene.
6 wulan sakwise, Dinda terus terusan sinau supaya bisa ngembangke bakat sing di duweni.Bocah iku ngrasa ora puas karo kemampuane. Dina arep ujian akhir samsaya cedhak,Dinda sinau kanggo ujian,dheweke ora gelem gawe kuciwa wong tuwane lan kancan-kancane.Dinda wis duwe lagu sing dikarang dhewe kanggo tampil sesuk nang ngarep juri. Panggung wis disusun rapi panitia.Juri-juri wus pada manggon nang kursine dhewe-dhewe






Unsur –Unsur Cerkak
v  Irah-irahan : ANGEN  LAN TRESNA
v  Basa ( gaya,style) : Ngginakaken Bahasa Jawa Ngoko,Sehari-hari
v  Tema : Impian kaliyan Ketaman asmara.
v  Alur : Maju
v  Setting
Setting panggonan      : Omah,Sekolah Seni,Bandara .
Setting suasana           : Gembira,kaget,seneng.
Setting waktu              :  Esuk lan bengi .
v  Paraga             :
1.      Dinda            
2.      Mbak inah
3.      Pak satpam
4.      Rando           
5.      Siska              
6.      Linda             
7.      Bimbo           
v  Wataking paraga
1.   Dinda              : Becik,pantang menyerah,kerja keras
2.   Mbak inah       : Becik,penyayang
3.   Pak satpam      : Becik,Seneng tetulung
4.   Rando             : Becik,Grapyak,Ceria
5.   Siska                : Becik,ceria
6.   Linda               : Sombong,Sinis,tapi nggatekake.
7.   Bimbo             : Becik, ceria

v  Budi pekerti
·         Setiap manungsa kudu duwe mimpi kang bisa dadi penyemangat utawi pacuan supaya bisa dadi sukses
·         Usaha,Bekerja keras,Donga kang dadi utama sukses.
·         Bakat manungsa iku kudu dikembangke.
Sinopsis :
Suruping donya wis ganti dadi esuk,suara kicau ing manuk ning dhuwur  wit cedhak omah, nangiake wong wadon sing  turu  ing kasur putih.Kamare ora rapi nanging bisa gawe penak sing duwe . Sakwise adus banjur metu seko kamar mandi lan nganggo seragam putih abu-abu sing anyar ketok cocok dinggo, wong wadon iku banjur mlaku pinuju kaca sing ana ing cedhak rak-rakane. Dinda wis nganggo seragam rapi lan tas sing  kebak karo buku pelajaran musik.Kabeh keluargane wis nunggu arep sarapan bareng. Dinda banjur mangan lan langsung mangkat sekolah.Nanggo motor , Dinda nge-gas banter banget pinuju sekolahe sing cedhak karo omahe.
Kelase apik lan mewah kanggo sekolah seni.Ruang kelase jembar  serta akeh benda –benda sing bisa gawe suara merdu kayata piano,drum,gitar listrik,gitar akustik,terompet,harmonica,biola lan sapanunggalane. Kelase apik lan mewah kanggo sekolah seni.Ruang kelase jembar  serta akeh benda –benda sing bisa gawe suara merdu kayata piano,drum,gitar listrik,gitar akustik,terompet,harmonica,biola lan sapanunggalane. swara keplok lan suraking kanca-kanca mbata rubuh.para siswa seka kelas liya pada melu ndelok lan keplok-keplok. Saiki gilirane dinda,dheweke ngrasa gugup.Aneh.Padahal biasane ora ngrasa gugup kang gedhe banget kaya ngene.
Nang donya iki , mimpi dadi wong bodho iku ora ana…Aku persembahke lagu iki kanggo wongtuwaku,guru-guruku,lan wong sing lagi wae maringi aku semangat….Dinda langsung nyanyi. Akhire dina keberangkatan pinuju London wis cumepak.Nang pesawat.wong wadon nyedhaki dinda.Wanita kang duwe tatapan tajam kang bisa gawe dinda sethitik ora nyaman. Sakwise penerbangan puluhan jam,akhire tiba nang London.Dinda mlaku nang antara wong-wong kan lalu lalang nang bandara,Rando saka mburi ngampiri Dinda sing kabotan gawa kopere.
Kembang turu,Tresna,krasa bahagia umpama nduwe rasa iku.Usaha,kerja keras lan donga kang dadi utama dinda bisa nggayuh impene.Dinda reti,perjalanane ora mung mandhek ketok kene.Dheweke pengen sinau,lan nggolek pangerten apa kang sebelume ora diretini. 6 wulan sakwise, Dinda terus terusan sinau supaya bisa ngembangke bakat sing di duweni.Bocah iku ngrasa ora puas karo kemampuane. Dina arep ujian akhir samsaya cedhak,Dinda sinau kanggo ujian,dheweke ora gelem gawe kuciwa wong tuwane lan kancan-kancane.

Sumber: muhammadalifinsetiaji.blogspot.com